Berita Jawa Tengah

Ekonom: Tahun Ini Angka Kemiskinan di Jateng Bakal Menurun Signifikan, Berikut Tanda-tandanya

Ada harapan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah akan menggeliat sehingga berdampak pada turunnya jumlah warga miskin pada tahun ini.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
Tribunnews.com/Jeprima
ILUSTRASI potret kehidupan masyarakat yang perekonomiannya masih berada di bawah atau garis kemiskinan. 

Artinya, ada sebanyak 175 ribu orang yang lepas dari jeratan kemiskinan pada 2021.

"Saat ini kemiskinan di Jawa Tengah menurun, tapi tidak terlalu signifikan."

"Mungkin besarannya belum sesuai harapan."

"Tapi ini patut disyukuri."

"Kami melihat pemerintah terus berupaya untuk mengurangi kemiskinan," tandasnya.

Menurutnya, penurunan angka kemiskinan pada 2022 yang diprediksi bakal pesat ini karena pandemi Covid-19 mulai mereda berdampak pada ekonomi, sosial, dan budaya.

Faktor itu mulai mereka ini berdampak pada pulihnya perekonomian daerah.

Baik dari segi permintaan dan penawaran dari sektor usaha.

Selain itu, seiring pandemi mereda, Jawa Tengah juga menjadi incaran investor yang akan menggeliatkan perekonomian di provinsi ini.

"Perekonomian pulih, aktivitas masyarakat bergerak kembali."

"Aktivitas dunia usaha kembali juga kembali."

"Akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah, dari pajak dan lain-lain."

"Kalau pendapatan meningkat, pemerintah punya keleluasaan dana APBD untuk program pengentasan kemiskinan," jelasnya.

Program pengentasan kemiskinan, kata dia, lebih baik diprioritaskan di wilayah perkotaan.

Berdasarkan data yang ada padanya, penurunan angka kemiskinan lebih banyak di desa dibandingkan di kota.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved