Pemkot Semarang Bakal Tutup Saluran Depan TMP Giri Tunggal, Solusi Kelancaran di Jalan Sriwijaya

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jalan Sriwijaya Semarang sudah rampung dibangun.

Pantauan Tribunbanyumas.com, di lapangan, Jumat (14/1/2022), sejumlah rambu-rambu lalu lintas telah terpasang.

Namun, hingga saat ini Pemkot Semarang belum memfungsikan jalur baru tersebut secara resmi sebagai akses masyarakat.

Baca juga: Motor Berknalpot Brong Dilarang Melintas Jalanan Semarang, Wajib Dipreteli Jika Tak Mau Ditilang

Baca juga: Gedung Ki Narto Sabdo TBRS Semarang Sedang Disulap, Gedung Pertujukan Modern Menyerupai Bioskop

Baca juga: Setiap Jumat Disediakan 50 Porsi Makan Siang Gratis, Kunjungi Saja Angkringan Cuprit Semarang

Baca juga: Tepergok Curi Aki, Maling di Semarang Duel dengan Sopir Truk. Akhirnya Dibekuk Tim Elang Hebat

Kendalanya, jalan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal tidak bisa dipakai untuk jalur umum. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Pangdam IV Diponegoro untuk mempercantik kawasan di depan TMP Giri Tunggal.

Rencananya, Pemkot Semarang akan menutup saluran di depan TMP Giri Tunggal untuk digunakan sebagai akses jalan.

Sehingga, jalur baru Jalan Sriwijaya Semarang bisa digunakan untuk umum. 

"Jalan Sriwijaya Semarang sudah jadi."

"Kendala, ada satu ruas yang tidak bisa di pakai supaya jalannya lurus panjang."

"Kami sudah komunikasi dengan Panglima Kodam, prinsipnya oke."

"Kami mempercantik depan TMP, menutup saluran buat jalan supaya Jalan Sriwijaya dibuat nyaman," paparnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (14/1/2022). 

Senada, Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung menambahkan, pembangunan Jalan Sriwijaya akan dilanjutkan dengan menutup saluran yang ada di depan TMP.

Lebarnya sekira sembilan meter.

Pihaknya juga mendesain jalur di Jalan Sriwijaya Semarang yang baru itu bisa dilewati dari Jalan Kusumawardani. 

"Ini akan segera kami laksanakan untuk kelancaran arus."

"Kami tutup saluran."

"Kami belokkan ke kiri menuju Sriwijaya baru," papar Rianung kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (14/1/2022). 

Sedangkan di Bundaran Taman Singosari, lanjut Rianung, akan dibuat simpang lima.

Saat ini, DPU tengah menghitung biaya yang dibutuhkan untuk penyempurnaan kawasan Sriwijaya khusunya di Bundaran Taman Singosari.

Rencananya, pengembangan Jalan Sriwijaya Semarang akan dilakukan melalui sistem swakelola. 

"Kami upayakan sedikit demi sedikit secara swakelola."

"Yang lelang pengadaan barangnya, tenaga dari DPU."

"Tahun ini, kami menyempurnakan Simpanglima kedua di Singosari," ucapnya. (*)

Baca juga: Orangtua di Moga Pemalang Simpan Jenazah Anak 2,5 Bulan, Camat: Diduga Ikut Aliran Tertentu

Baca juga: Geger! 2,5 Bulan Jenazah Gadis 14 Tahun di Pemalang Disimpan di Rumah, Keluarga Percaya Masih Hidup

Baca juga: Petani Durian di Doro Pekalongan Panen Raya: Daging Buah Tebal dan Manis, Harga Mulai Rp 15 Ribu

Baca juga: Pemkab Pekalongan Gelar Operasi Minyak Goreng: Dijual Rp 14 Ribu Per Liter, Ludes dalam 1 Jam