Penanganan Corona

Kali Ini Puskesmas Ditarget 75 Sampel Tiap Hari, Dinkes Kendal: Biar Status PPKM Cepat ke Level 1

Dinkes Kabupaten Kendal kini menarget, setiap Puskemas minimal melakukan testing 24 sampel per hari. 

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MASUM
Petugas kesehatan Puskesmas Kendal II melakukan tes swab antigen kepada siswa dan tenaga pendidik SD Negeri 1 Pegulon, Kecamatan Kota Kendal, Jumat (14/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Dinkes Kabupaten Kendal masih terus menggencarkan pelaksanaan testing dan tracing penyebaran Covid-19.

Testing swab antigen difokuskan menyasar siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Adapun target minimal adalah 750 sampel per hari.

Baca juga: Vaksinasi Booster di Kendal Masih Sepi Peserta, dr Istikomah : Masih Kurangnya Sosialisasi

Baca juga: Jumat Harus Selesai 100 Persen, Vaksinasi Anak di Kendal Kurang 15 Persen, Bakal Dikebut Sehari

Baca juga: Remaja Asal Weleri Kendal Ini Ditangkap Polisi, Simpan Banyak Paket Sabu di Beberapa Lokasi

Baca juga: Zaenudin Temukan Kerusakan di Plengsengan Dermaga Pelabuhan Kendal: Dishub, Tolong Segera Perbaiki

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Parno mengatakan, percepatan testing dan tracing ini dimaksudkan untuk memperbaiki level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 menjadi level 1.

Selain itu, testing dan tracing juga bertujuan untuk mendeteksi lebih dini apakah ada penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kendal pada awal 2022.

Utamanya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 jenis Omicron.

Parno menjelaskan, testing sudah berjalan di sekolah-sekolah jenjang SD, SMP, hingga SMA sederajat.

Targetnya bisa melakukan tes swab lebih dari 750 sampel per hari.

"Testing dan trecing ini dikebut."

"Kami kerahkan 30 Puskesmas untuk melakukan testing dengan metode tes swab antigen ke sekolah-sekolah."

"Tadinya hanya 150 sampel per hari, sekarang sudah lebih dari 750 sampel."

"Bahkan pernah sampai 1.100 sampel dalam satu hari," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (14/1/2022).

Parno menarget, setiap Puskemas minimal melakukan testing 24 sampel per hari. 

Sedangkan tracing dilakukan minimal 15 orang dari satu kasus positif Covid-19, dengan harapan status PPKM Kabupaten Kendal bisa turun ke level 1 pada 17 Januari 2022. 

Selama pelaksanaan tracing dan testing, Parno menyebut, ada penambahan 7 kasus Covid-19 dari 8 kasus menjadi 15 kasus aktif corona. 

Meski demikian, ia memastikan tidak semua kasus baru dihasilkan dari testing di sekolah.

Bisa saja muncul dari hasil tracing terhadap pasien Covid-19, ataupun pemeriksaan swab mandiri oleh warga.

"Dari 15 kasus aktif sekarang, semuanya OTG."

"Termasuk satu pelajar di Kecamatan Brangsong," jelasnya.

Sementara itu, tenaga kesehatan Puskesmas Kendal II melakukan tes swab antigen kepada 21 pelajar dan 3 guru di SD Negeri 1 Pegulon Kecamatan Kota Kendal.

Tes swab dilakukan dengan metode sampling pelajar kelas 4,5, dan 6, serta beberapa tenaga pendidik.

Kepala SD Negeri 1 Pegulon, Sugiyanto mendukung program pencegahan Covid-19 melalui testing ke sekolah-sekolah.

Kata dia, hasil testing acak ini sebagai dasar tindaklanjut pelaksanaan PTM 100 persen. 

Dengan harapan, Disdikbud Kabupaten Kendal nantinya bisa memperpanjang jadwal PTM setiap harinya.

Asalkan tidak ditemukan klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah selama PTM 100 persen berlangsung. 

"Harapannya PTM ini tidak hanya berjalan 4 jam."

"Namun, bisa normal kembali dan hak anak mendapatkan pengajaran maksimal bisa diberikan," harap Sugiyanto. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Petani Durian di Doro Pekalongan Panen Raya: Daging Buah Tebal dan Manis, Harga Mulai Rp 15 Ribu

Baca juga: Pemkot Semarang Bakal Tutup Saluran Depan TMP Giri Tunggal, Solusi Kelancaran di Jalan Sriwijaya

Baca juga: Miris! Komplotan Pembegal Tebas Korban hingga Tangan Putus di Kudus Ternyata Masih di Bawah Umur

Baca juga: Baru Dilantik Langsung Disuruh Tancap Gas Siapkan PTM, Bupati Pati Beri Waktu Dua Hari Efektif

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved