Penanganan Corona

Mulai Tahun Depan di Kota Semarang, Lansia Jadi Sasaran Utama Vaksin Booster

Menurut Dinkes Kota Semarang, lansia sama seperti tenaga kesehatan (nakes). Karenanya perlu ada tambahan vaksin atau dosis ketiga.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam. 

Misalnya, capaian vaksinasi.

Jika vaksinasi booster dilakukan, capaian vaksinasi lansia juga harus sudah tinggi.

Hanya saja, itu belum diatur lebih lanjut.

Saat ini, capaian vaksinasi lansia di Kota Semarang sudah 88 persen.

Diakuinya, masih ada kendala dalam mengejar capaian vaksinasi lansia berupa sinkronisasi data.

"Yang sudah almarhum datanya masih nyantol."

"Akhirnya, belum bisa maksimal," tuturnya. 

Di sisi lain, Hakam menyebutkan, masih lansia yang masih enggan divaksin di beberapa daerah.

Seperti di Kecamatan Mijen, Gunungpati, Genuk, dan Semarang Utara.

Ini perlu peran serta RT dan RW setempat untuk mendata agar bisa diketahui seberapa banyak lansia yang belum divaksin. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Kapolda Jateng Resmikan Gedung Pelayanan Terpadu Polres Pati, Layanan Makin Mudah Diakses Warga

Baca juga: Bupati Pati Haryanto: Perayaan Natal Dipastikan Aman dan Lancar, Semua Patuh Protokol Kesehatan

Baca juga: Anjing Pelacak Turut Bantu Menyisir Tiap Sudut Ruangan - Kepolisian Sterilisasi Gereja di Kudus

Baca juga: Bupati Kudus: Vaksinasi Anak Dimulai Pekan Depan, Skema Penyuntikan Sama Seperti Lainnya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved