Penanganan Corona
Mulai Tahun Depan di Kota Semarang, Lansia Jadi Sasaran Utama Vaksin Booster
Menurut Dinkes Kota Semarang, lansia sama seperti tenaga kesehatan (nakes). Karenanya perlu ada tambahan vaksin atau dosis ketiga.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Vaksinasi booster atau penguat yakni vaksinasi dosis ketiga bakal difasilitasi oleh pemerintah pada 2022.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menyampaikan, rencana itu sudah disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Harapannya, vaksinasi booster sudah bisa difasilitasi pada 2022.
Sasaran proioritas vaksinasi booster adalah lansia dan peserta PBI (penerima bantuan iuran).
Baca juga: Sambangi Asrama Pelajar dan Mahasiswa Papua di Semarang, Ganjar Makan Papeda Kuah Kuning
Baca juga: Hendi Nego ke Pengurus MAJT, Bisa Pakai Lahan Pasar Relokasi Johar Semarang Hingga Juni 2022
Baca juga: Mulai Februari 2022, Gedung SCJ Kawasan Johar Semarang Direhab, Distaru Sudah Siapkan Rp 5 Miliar
Baca juga: Taman Lele Semarang Jadi Wisata Alternatif Isi Libur Nataru, Cocok Buat Refreshing Anak-anak
"Pertama lansia, kemudian peserta PBI."
"Itu yang ditekankan dari pusat," terang Hakam kepada Tribunbanyumas.com, Senin (27/12/2021).
Menurutnya, lansia sama seperti tenaga kesehatan (nakes).
Imunitas mereka sudah mulai menurun karena divaksin saat tahap pertama.
Namun, dia mengingatkan, antibodi yang turun setelah divaksin tidak serta merta menurun drastis.
Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan menurunnya imunitas tubuh seseorang.
Misalnya antibodi turun, adanya penyakit penyerta atau komorbid, dan usia.
"Pasti itu menurunkan imunitas."
"Ini lansia mudah terpaparnya karena itu."
"Harapannya, yang dapat booster lansia dan pemegang asuransi," terangnya.
Tentunya, lanjut Hakam, akan ada persyaratan bagi sebuah kota atau kabupaten agar bisa melaksanakan vaksinasi booster.