Berita Jawa Tengah
Ikuti Misa Natal, Jemaat Wajib Scan Barcode Sebelum Masuk Gereja Katolik St Pius X Karanganyar
Pihak Gereja Katolik St Pius X Karanganyar telah melakukan pendataan terhadap setiap jemaat yang akan mengikuti Misa Natal di gereja.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Jemaat diharuskan melakukan scan barcode sebelum mengikuti Misa Natal di Gereja Katolik Santo Pius X Karanganyar di Jalan Lawu Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
Dari pantauan di lokasi, jajaran TNI-Polri, ormas serta petugas pengamanan gereja berjaga di depan gerbang sembari membantu menyeberangkan para jemaat yang hendak keluar maupun memasuki gereja.
Baca juga: Warga Geruduk Rumah Pak Kades di Karanganyar, Tolak Hasil Usulan Calon Kadus Suruh Tani
Baca juga: Kerudung Karyawati KSP Ditarik Hingga Terlepas, Wakapolres Karanganyar: Murni Kekecewaan Pelaku
Baca juga: Libur Nataru di Karanganyar, Okupansi Hotel Kawasan Tawangmangu Bisa Capai 80 Persen
Baca juga: Pria Penarik Kerudung Karyawati KSP Berstatus Tersangka, Wakapolres Karanganyar: Dia Sudah Ditahan
Tim keamanan gereja, Rudin Simanulang menyampaikan, Misa Natal di Gereja Katolik St Pius X Karanganyar digelar empat kali.
Yakni pada Jumat (24/12/2021) pukul 17.00 dan pukul 20.00 serta Sabtu (25/12/2021) pukul 06.00 dan pukul 09.00.
Misa Natal digelar secara offline dan online.
"Kapasitas gereja 1.200 orang."
"Berhubung masih pandemi, dijadikan empat kelompok."
"Setiap misa ada 590 orang yang ibadah di gereja," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (24/12/2021).
Pihak gereja telah melakukan pendataan terhadap setiap jemaat yang akan mengikuti Misa Natal di gereja.
Selain itu pengecekan bukti vaksin juga telah dilakukan saat pendataan jemaat.
Dia menuturkan, jemaat yang akan mengikuti ibadah di gereja telah diberikan kartu yang dilengkapi kode QR.
Sehingga dipastikan jemaat yang mengikuti ibadah di gereja sudah terdata dan sudah vaksin.
"Jadi ketika mau masuk scan barcode terlebih dahulu."
"Setelah itu diarahkan cek suhu dan cuci tangan."
"Jemaat wajib menggunakan masker," ucapnya.