Berita Jawa Tengah
Alasan Bupati Dico Keliling Kendal: Jangan Sampai Perayaan Natal dan Tahun Baru Melanggar Prokes
Pemantauan langsung di beberapa gereja dimaksudkan untuk mengecek penerapan protokol kesehatan selama perayaan Natal berlangsung.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Mulai dari pembatasan jemaat maksimal 200 orang atau 50 persen dari kapasitas.
Mewajibkan semua jemaat telah vaksin dan dalam keadaan sehat, serta menyiapkan tempat berdoa tambahan di samping gereja.
"Ada 4 kali Misa Natal di tempat kami."
"Pelaksanaannya kondusif, teratur dengan melibatkan berbagai pihak."
"Dibatasi jumlah dan jaraknya, juga ditekankan adalah umat yang benar-benar sehat," ujarnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Jalingkut Brebes-Tegal Sudah Dibuka, Wisnu Herlambang: Sifatnya Sementara Selama Libur Nataru
Baca juga: Hasil Operasi Polres Tegal Kota Jelang Nataru - Sita 12.500 Petasan, 3.700 Miras, 15 Kg Obat Ilegal
Baca juga: BBPOM Semarang Temukan 107 Kemasan Produk Tak Penuhi Ketentuan, Berikut Data Rincinya
Baca juga: Makan Kenyang Dapat Hadiah - Cara Pemkot Semarang Genjot Pajak Restoran, Saat Ini Belum Capai Target