Berita Jawa Tengah
Alasan Bupati Dico Keliling Kendal: Jangan Sampai Perayaan Natal dan Tahun Baru Melanggar Prokes
Pemantauan langsung di beberapa gereja dimaksudkan untuk mengecek penerapan protokol kesehatan selama perayaan Natal berlangsung.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama jajaran Forkopimda mengecek langsung proses peribadatan Misa Natal di empat gereja besar Kabupaten Kendal.
Salah satunya adalah Gereja Katolik Santo Martinus Weleri, Kabupaten Kendal, Jumat (24/12/2021) malam.
Dico mengatakan, pemantauan langsung di beberapa gereja dimaksudkan untuk mengecek penerapan protokol kesehatan selama perayaan Natal berlangsung.
Baca juga: Polres Kendal Sebar 398 Personel Selama Nataru, AKBP Yuniar Ariefianto: Semua Sudah Dibagi Tugas
Baca juga: Ulumudin Peragakan Tujuh Adegan, Reka Ulang Pelaku Bunuh Rekannya di Kendal, Dipicu Masalah Asmara
Baca juga: Ketakutan Safrizal Hilang Seusai Dihibur Superhero, Seribu Anak di Kendal Disuntik Vaksin
Baca juga: Rumah Sakit di Kendal Bertambah Satu, RS PKU Aisyiyah Resmi Beroperasi, Berikut Fasilitasnya
Dia tidak ingin ada perayaan Natal yang melanggar protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum usai.
"Pertama, kami memastikan perayaan Natal di Kendal berjalan lancar dan aman."
"Ada 4 gereja besar dengan penjagaan khusus."
"Sedangkan, lainnya dijaga secara mobile," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (24/12/2021).
Dico berharap, perayaan Natal berjalan lancar.
Sehingga umat Kristiani bisa merayakannya secara aman dan nyaman.
Selain itu, Dico bersama Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto dan Dandim 0715 Kendal mengecek kesiapan dan kelengkapan posko-posko pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Khusus pada malam Tahun Baru, Dico akan berkeliling di tempat-tempat umum yang ada di Kabupaten Kendal untuk memastikan tidak ada kegiatan yang menyebaban kerumunan warga.
"Semoga Natal kali ini membawa berkah untuk kemajuan Kendal ke depannya."
"Semoga toleransi yang baik di Kendal bisa dijaga dengan baik, agar kesatuan dan persatuan masyarakat Kendal bisa terjaga dengan baik pula," pintanya.
Pastur Gereja Katolik Santo Martinus Weleri Kendal, Romo Agustinus Giono menyambut baik kedatangan Bupati dan jajarannya untuk melihat langsung perayaan Natal di tempatnya.
Kata dia, dalam perayaan Natal tahun ini dilakukan dengan sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Mulai dari pembatasan jemaat maksimal 200 orang atau 50 persen dari kapasitas.
Mewajibkan semua jemaat telah vaksin dan dalam keadaan sehat, serta menyiapkan tempat berdoa tambahan di samping gereja.
"Ada 4 kali Misa Natal di tempat kami."
"Pelaksanaannya kondusif, teratur dengan melibatkan berbagai pihak."
"Dibatasi jumlah dan jaraknya, juga ditekankan adalah umat yang benar-benar sehat," ujarnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Jalingkut Brebes-Tegal Sudah Dibuka, Wisnu Herlambang: Sifatnya Sementara Selama Libur Nataru
Baca juga: Hasil Operasi Polres Tegal Kota Jelang Nataru - Sita 12.500 Petasan, 3.700 Miras, 15 Kg Obat Ilegal
Baca juga: BBPOM Semarang Temukan 107 Kemasan Produk Tak Penuhi Ketentuan, Berikut Data Rincinya
Baca juga: Makan Kenyang Dapat Hadiah - Cara Pemkot Semarang Genjot Pajak Restoran, Saat Ini Belum Capai Target