Berita Banyumas

Tak Mau Lawan Kotak Kosong, Sugiyono Minta Istri Jadi Penantang di Pilkades Karangrau Banyumas

Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Banyumas digelar hari ini, Rabu (15/12/2021).

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Pasangan suami istri Sugiyono-Sri Utami bertarung memperebutkan suara warga dalam Pilkades Desa Karangrau, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (15/12/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Banyumas digelar hari ini, Rabu (15/12/2021).

Ada 81 calon kepala desa yang berebut kursi orang nomor satu di 27 desa yang ada di 14 kecamatan.

Dua di antara calon kades tersebut adalah pasangan suami istri, Sugiyono dan Sri Utami, yang berebut suara warga untuk menjadi kades di Desa Karangrau, Kecamatan Sokaraja.

Dalam pilkades ini, Sri Utami yang mendapat nomor urut 1, menantang sang suami, Sugiyono (nomor urut 2), sebagai incumbent.

Sugiyono mengatakan, pencalonan sang istri dalam pilkades sebenarnya hanya untuk memenuhi aturan.

Sejak awal pendaftaran bakal calon kades dibuka hingga menjelang ditutup, tidak ada satu pun calon yang mendaftar.

Baca juga: Jelang Pilkades, Petugas Gabungan Amankan Puluhan Botol Miras di Terminal Baturraden Banyumas

Baca juga: Pilkades Serentak Banyumas Digelar 15 Desember, Pemilih Wajib Sudah Vaksin Covid

Baca juga: Jelang Pilkades Serentak di Banyumas, Polisi Temukan Warga Sebar Garam dan Rusak APK

Baca juga: Jelang Pilkades Serentak, Polresta Banyumas Mulai Awasi Pergerakan Para Botoh

Sugiyono yang telah dua kali menjabat sebagai kades, akhirnya meminta sang istri ikut mendaftar.

"Saya dan istri daftar bareng di menit-menit terakhir. Pencalonan istri dilakukan untuk menghindari calon tunggal," kata Sugiyono sebelum gelaran pilkades.

Sesuaii aturan, memang tidak diperbolehkan calon kepala desa tunggal atau melawan kontak kosong.

Jika hingga penutupan penjaringan hanya ada calon tunggal, pilkades bakal diundur untuk menjaring calon lain.

"Perbup tidak boleh lawan kotak kosong, aturannya seperti itu. Karena memang tidak ada yang mendaftar," imbuh dia.

Menggandeng keluarga untuk menghindari calon tunggal juga dilakukan Sugiyono di pilkades sebelumnya.

Saat itu, Sugiyono meminta sang adik untuk mendaftar.

Seperti di pilkades terdahulu, Sugiyono optimistis unggul dalam perolehan suara.

"Karena itu sudah ada peraturan pilkades, siapapun yang terpilih itu yang dipilih masyarakat. Tapi, kami tetap optimis. Intinya seperti itu," ujar Sugiyono.

Baca juga: Siap-siap! Cukai Rokok Naik Per 1 Januari 2022. Harga Rokok Eceran Jadi Mahal, Rp 2.005 Per Batang

Baca juga: Anak Mengalami KIPI Usai Divaksin Covid? Jangan Khawatir, Begini Cara Menangani

Baca juga: Hore! Buruh Rokok di Kudus Mulai Terima BLT Cukai Rp 600 Ribu Per Orang

Baca juga: Anak Usia 6-11 di Kota Tegal Mulai Divaksin Covid, Orangtua Lega Anak Juga Dapat Perlindungan

Sementara, Ketua Panitia Pilkades Desa Karangrau, Kecamatan Sokaraja, Misnanto mengatakan, hingga pukul 10.30 WIB, jumlah pemilih sudah mencapai 56,5 persen atau sebanyak 1.635 pemilih dari 2.893 daftar pemilih tetap (DPT).

Terkait protokol kesehatan (Prokes), panitia sudah menyiapkan sarana, semisal masker, handsanitizer, sarung tangan, serta thermogun.

Selain itu, juga disiapkan gerai vaksin dari Dinkes Banyumas.

Bila ada calon pemilih bersuhu tubuh di atas 37 derajat celsius, disiapkan TPS 8, itu khusus.

"Kalau untuk yang belum vaksin dosis pertama, diminta vaksin setelah mencoblos," tambahnya. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved