Berita Kriminal Hari Ini
Wakapolres Karanganyar: Saksi Sebut Ada Tiga Orang Tak Dikenal Sebelum Toko Emas Dibobol Maling
Tembok ruko sisi barang terdapat lubang berdiameter sekira 50 sentimeter yang diduga berat menjadi akses bagi pelaku masuk ke dalam toko.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Tiga orang tak dikenal berada di sekitar ruko toko emas sekitar Pasar Karangpandan Kabupaten Karanganyar sebelum terjadinya aksi pembobolan.
Seperti diberitakan sebelumnya, toko emas tersebut disatroni maling pada Jumat (10/12/2021).
Tembok ruko sisi barang terdapat lubang berdiameter sekira 50 sentimeter yang diduga berat menjadi akses bagi pelaku masuk ke dalam toko.
Baca juga: Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Karanganyar, Bupati Minta Ibu Hamil Rajin Kontrol Kesehatan
Baca juga: Talud Rumah Warga Ambrol, Akses Menuju Grojogan Parang Ijo Karanganyar Sempat Tertutup
Baca juga: Pencuri Jebol Tembok Toko Emas di Pasar Karangpandan Karanganyar, Gondol Uang Rp 23 Juta
Baca juga: Bupati Juliyatmono: Libur Nataru, ASN Tidak Perlu Tinggalkan Karanganyar
Berdasarkan informasi, emas yang disimpan di dalam brankas nyaris diambil pelaku.
Akibat kejadian itu uang senilai Rp 23 juta milik pemilik toko yang disimpan di toples meja kasir dan sekitarnya raib.
Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito menyampaikan, saat ini masih terus dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian tersebut.
Hingga saat ini polisi telah memeriksa tiga saksi.
"Kami terus berupaya semaksimal mungkin ini akan terungkap."
"Dari keterangan saksi, malam itu (sebelum pembobolan) melihat ada tiga orang di sekitar lokasi."
"Tapi kami belum bisa memastikan apakah mereka pelakunya atau tidak," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/12/2021).
Dia berkata, ada kendala lantaran kamera CCTV dan DVR yang berada di dalam toko juga diambil pelaku.
Pasalnya alat itu dinilai penting dalam proses penyelidikan.
Saat ditanya terkait kamera CCTV di sekitar lokasi yang mengarah ke toko emas itu, lanjut Kompol Purbo, anggota belum menemukan adanya CCTV lain di sekitar lokasi. (*)
Baca juga: Takut Dititipi Bom, Sopir Truk Serahkan Kardus ke Polisi Semarang. Saat Dibuka, Ada Sabu 8 Kilogram
Baca juga: Warga Lamper Tengah Kota Semarang Minta Embung Resapan, Bosan Selalu Kebanjiran saat Hujan Deras
Baca juga: Vaksinasi Covid untuk Anak 6-11 di Kudus Baru Digelar Tahun Depan, Bupati Hartopo: Tunggu Lansia
Baca juga: Bupati Kudus Izinkan Event saat Libur Natal dan Tahun Baru, Terbatas di Dalam Ruangan