Penanganan Corona
Polres Kudus Berlakukan Rapid Antigen Acak di Rest Area, Berlaku Selama Libur Nataru
Antisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif Covid-19 di Kudus, Camat sampai Kades diminta melakukan pengawasan di wilayahnya.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kudus, akan dilakukan rapid test secara acak kepada para pengendara.
Nantinya tes cepat untuk mendeteksi Covid-19 itu akan dilakukan wilayah rest area.
"Akan diadakan test rapid secara acak di jalur-jalur yang ada rest areanya," ujar Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid untuk Anak 6-11 di Kudus Baru Digelar Tahun Depan, Bupati Hartopo: Tunggu Lansia
Baca juga: Bupati Kudus Izinkan Event saat Libur Natal dan Tahun Baru, Terbatas di Dalam Ruangan
Baca juga: Bupati Kudus: Pengelola Wisata dan Pusat Perbelanjaan Wajib Sediakan Barcode PeduliLindungi
Baca juga: RS Mardi Rahayu Kudus Perluas Layanan Ambulans Gratis, Jemput Pasien hinga Luar Daerah
Jika dalam rapis test secara acak itu nanti ditemukan ada yang positif, pihaknya akan segera koordinasi dinas kesehatan setempat.
Apakah akan diisolasi secara terpusat di desa atau bahkan di kabupaten.
"Apakah diisolasi terpusat di desa atau di kabupaten."
"Kalau kabupaten (isolasinya) di Rusunawa seperti sebelumnya," kata dia.
AKBP Aditya melanjutkan, pihaknya akan mendirikan dua pos pantau saat libur akhir tahun ini.
Keduanya yakni di kawasan Alun-alun Kudus dan terminal.
Pihaknya akan mengerahkan sampai 200 personel dalam pengamanan libur akhir tahun.
"Saat libur akhir Natal dan Tahun Baru tidak ada penyekatan," tandas dia.
Sementara Bupati Kudus HM Hartopo berujar, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif Covid-19, pihaknya akan memerintahkan Camat sampai Kepala Desa untuk melakukan pengawasan di wilayah masing-masing.
Bahkan, monitoring tersebut dilakukan sampai ke RT.
"Pengawasan itu terkait kedatangan orang mudik."
"Karena sekarang banyak kucing-kucingan langsung mblusuk ke rumah."
"Kalau mblusuk ke rumah yang tahu Pak RT," kata Hartopo kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/12/2021).
Masing-masing Ketua RT harus memastikan ketika ada warganya yang datang dari luar kota bertepatan libur akhir tahun.
Ketika memang belum divaksin, kata Hartopo, maka segera akan divaksin.
"Kalau memang perlu ada 3T (testing, tracing, dan treatment)," kata dia.
Kemudian untuk antisipasi lonjakan pengunjung di objek wisata, Hartopo memeruntahkan kepada suku dinas terakit untuk melakukan pengawasan ketat.
Kata Hartopo, batas maksimal kapasitas objek wisata yakni 25 persen.
Hal itu semata-mata untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif.
"Aplikasi Pedulilindungi di setiap objek wisata harus dijalankan," kata dia. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Capaian Vaksinasi Banjarnegara Nyaris Dekati Target, Syamsudin: Terima Kasih Buat Semua Warga
Baca juga: Diklaim Kini Lebih Manusiawi, Begini Cara Satpol PP Banjarnegara Perlakukan ODGJ
Baca juga: Dua Motor Adu Banteng di Jalan Pancasila Kota Tegal, Pengendara Yamaha Sempat Tak Sadarkan Diri
Baca juga: Identitas Kerangka Manusia di Kebun Pepaya Terungkap, Diyakini Warga Grobog Kulon Kabupaten Tegal