Penanganan Corona
Polres Kudus Berlakukan Rapid Antigen Acak di Rest Area, Berlaku Selama Libur Nataru
Antisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif Covid-19 di Kudus, Camat sampai Kades diminta melakukan pengawasan di wilayahnya.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
"Kalau mblusuk ke rumah yang tahu Pak RT," kata Hartopo kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/12/2021).
Masing-masing Ketua RT harus memastikan ketika ada warganya yang datang dari luar kota bertepatan libur akhir tahun.
Ketika memang belum divaksin, kata Hartopo, maka segera akan divaksin.
"Kalau memang perlu ada 3T (testing, tracing, dan treatment)," kata dia.
Kemudian untuk antisipasi lonjakan pengunjung di objek wisata, Hartopo memeruntahkan kepada suku dinas terakit untuk melakukan pengawasan ketat.
Kata Hartopo, batas maksimal kapasitas objek wisata yakni 25 persen.
Hal itu semata-mata untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif.
"Aplikasi Pedulilindungi di setiap objek wisata harus dijalankan," kata dia. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Capaian Vaksinasi Banjarnegara Nyaris Dekati Target, Syamsudin: Terima Kasih Buat Semua Warga
Baca juga: Diklaim Kini Lebih Manusiawi, Begini Cara Satpol PP Banjarnegara Perlakukan ODGJ
Baca juga: Dua Motor Adu Banteng di Jalan Pancasila Kota Tegal, Pengendara Yamaha Sempat Tak Sadarkan Diri
Baca juga: Identitas Kerangka Manusia di Kebun Pepaya Terungkap, Diyakini Warga Grobog Kulon Kabupaten Tegal