Berita Purbalingga
400 KK di Bandingan Purbalingga Tak Kesulitan Air Bersih Lagi, Mulai Dipasok Sumur Program Pamsimas
Kepala Desa Bandingan Miswanto mengungkapkan, jaringan Pamsimas ini bermanfaat mengairi beberapa wilayah, terutama Dusun Kalgung RT 2 RW 1.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Warga Dusun Kalgung, Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, bersama Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bergotong-royong memasang dan menanam pipa dalam pembangunan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), Rabu (8/12/2021).
Kepala Desa Bandingan Miswanto mengungkapkan, jaringan Pamsimas ini bermanfaat mengairi beberapa wilayah, terutama Dusun Kalgung RT 2 RW 1.
"Di Dusun Kalgung, selama ini, kekurangan air karena satu pompa untuk mengairi empat wilayah sehingga perlu di-support dengan HID MAMA (Hibah Insentif Desa Menuju Air Minum Aman) agar semua tercakupi.
"Kurang lebih, ada 400 KK (Kepala Keluarga) yang membutuhkan," ujar Miswanto dalam rilis yang diterima, Rabu.
Baca juga: Alhamdulillah, Warga Pances Purbalingga Tak Lagi Kesulitan Air Bersih saat Kemarau. Dipasok Pamsimas
Baca juga: Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Talud Halaman Sekolah di Desa Jingkang Purbalingga Ambrol
Baca juga: Harus Bayar Angsuran Pinjaman Modal Nikah, Pemuda di Purbalingga Nekat Curi HP di 3 Warung
Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid di Balai Desa Pekuncen Purbalingga, Warga Pulang Bawa Bibit Pohon Tabebuya
Tahun ini, Desa Bandingan memperoleh HID MAMA dari APBN sebesar Rp 250 juta.
Masyarakat juga turut andil urunan untuk Pamsimas dengan dana swadaya sebesar Rp 20 juta.
Selain bergotong-royong memasang pipa, dalam acara yang dikemas dalam Gebrak Gotong-Royong ini, bupati juga meresmikan gedung BUMDes di kompleks Balai Desa Bandingan.
Pemerintah Desa Bandingan memiliki sejumlah unit usaha BUMDes, diantaranya BPSPAM Pamsimas, lumbung desa, pengelolaan pasar desa, dan Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UESP).
"Nanti, masih memungkinkan lagi kreativitas dan inovasi dari keterlibatan masyarakat serta pemuda, satu di antaranya, pendapatan di sektor pariwisata," terangnya.
Sementara, Tiwi, sapaan bupati, menyampaikan apresiasi atas semangat gotong-royong masyarakat Desa Bandingan.
Bupati titip agar Pamsimas ini bisa dijaga, dirawat, dan diuri-uri keberlangsungannya.
"Mudah-mudahan, program Pamsimas HID MAMA bisa bermanfaat dan bisa membawa berkah barokah," imbuhnya.
Di samping pembangunan Pamsimas, tahun ini, Pemkab Purbalingga telah menganggarkan pemeliharaan jalan lingkungan sebesar Rp 150 juta di Desa Bandingan.
Bupati Tiwi juga memastikan, awal tahun 2022, akan membantu pengaadaan lampu penerangan jalan umum.
Bupati juga mengapresiasi Pemdes Bandingan yang mengalokasikan anggaran untuk pemulihan ekonomi desa.
"Kebetulan, dalam pemulihan ekonomi, Pemkab Purbalingga punya dana stimulan Rp 10 juta - Rp 30 juta untuk kelompok UMKM, pegiat wisata, kelompok tani."
"Kalau ada kelompok yang membutuhkan sentuhan ini, Pak Kades bisa bersurat," jelasnya.
Baca juga: Kunjungi Cilacap, ANRI Puji Pengarsipan Data di Desa Bulupayung sebagai Terbaik di Jateng
Baca juga: ASN Kudus Dilarang Cuti dan Keluar Kota saat Libur Nataru meski PPKM Level 3 Batal, Ini Penyebabnya
Baca juga: Hilang Terseret Banjir Lahar Dingin Merapi, Warga Bergas Semarang Ditemukan Tewas Tertimbun Pasir
Baca juga: Omicron Merebak di Eropa, Timnas Indonesia Pilih Absen di BWF World Championship 2021 Spanyol
Dalam acara tersebut, bupati juga menyerahkan bantuan, di antaranya 853 paket beras dan lele, empat paket PMT untuk ibu hamil dan balita, satu kursi roda, satu mesin rotari, beras dan sarung untuk pemilik RTLH, serta 20 zak semen untuk pembangunan musala.
Juga, bantuan permodalan masing-masing Rp 600 ribu untuk lima orang dari Baznas, bantuan untuk anak sekolah masing-masing Rp 250 ribu untuk 30 anak dari Bank Jateng, dan bantuan anak yatim-piatu masing-masing Rp 200 ribu untuk 54 orang dari BPRS Buana Mitra Perwira.
Ada juga bantuan pemugaran RTLH masing-masing Rp 5 juta, dari BPR Artha Perwira. (Tribunbanyumas/jti)