PSIS Hari Ini
Preview Persita Tangerang Vs PSIS Semarang - Wallace Costa dan Fredyan Absen Lawan Tim Kuda Hitam
Hal positif bagi PSIS Semarang pada laga lawan Persita adalah kembalinya banyak pemain yang sebelumnya tidak bermain karena hukuman akumulasi kartu.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - PSIS Semarang menghadapi Persita Tangerang pada laga pekan ke enam BRI Liga 1 2021 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (7/12/2021) malam.
PSIS yang berstatus tim tamu optimis mampu merebut tiga poin dari Persita Tangerang meski tanpa diperkuat beberapa pemain.
Satu di antaranya adalah Wallace Costa Alves yang absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Headcoach PSIS Semarang, Imran Nahumarury menyebut, timnya sudah melakukan persiapan sebaik mungkin untuk meraih kemenangan.
Baca juga: Hasil Liga 1 2021 - Imran Nahumarury Minta Maaf, PSIS Semarang Dikalahkan PSS Sleman, Skor 1-2
Baca juga: Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1 - PSIS Semarang Daftarkan Dua Pemain Muda, Ini Sosok Keduanya
Baca juga: Jadi Kekalahan Pertama Selama Dilatih Imran Nahumarury, PSIS Semarang Akui Kekuatan PSS Sleman
Baca juga: Tak Hanya Flavio Beck, 2 Pemain Muda Jorry dan Gusti Bakal Perkuat PSIS Semarang di Lanjutan Liga 1
"Persiapan kami, PSIS Semarang sudah siap untuk laga besok menghadapi Persita Tangerang."
"Karena melawan Persita itu tidak mudah, kami belajar menganalisis lawan dan tim kami," kata Imran kepada Tribunbanyumas.com, Senin (6/12/2021).
Melawan Persita, selain tanpa bek tengah sekaligus kapten tim Wallace Costa Alves karena hukuman akumulasi kartu kuning. Fredyan Wahyu Sugiantoro juga mungkin belum pulih total dari cedera paha yang ia alami.
Dua pemain lain juga absen karena membela Timnas Indonesia di Piala AFF, yakni Alfeandra Dewangga Santosa dan Pratama Arhan Alief.
Di sisi lain, beberapa pemain yang absen di laga sebelumnya karena hukuman akumulasi kartu sudah bisa bermain.
Seperti Bruno Silva, Jonathan Cantillana, dan Fandi Eko Utomo.
"Hal positif pada laga lawan Persita, kembalinya banyak pemain yang sebelumnya tidak bermain karena hukuman akumulasi," kata Imran.
"Kami ada satu pemain absen, Wallace Costa."
"Kami sudah ada penggantinya dan dia bisa siap."
"Pemain yang akan menggantinya akan membuktikan bahwa dia mampu," kata Imran.
Di sisi lain, Imran menyebut, Persita Tangerang tim tangguh dan merupakan tim kuda hitam musim ini.
Hal tersebut dibuktikan dengan perjalanan skuad asuhan Widodo C Putro yang kini terus merangkak ke posisi papan atas klasemen.
Persita saat ini berada di urutan delapan dengan koleksi 22 poin.
Berjarak dua poin lebih sedikit dari PSIS Semarang yang menempati urutan ke tujuh.
"Persita sebagai salah satu tim kuda hitam musim ini."
"Mereka di seri satu dan dua tampil begitu baik."
"Mereka sudah buktikan itu."
"Dan melawan Bhayangkara FC mereka bisa memenangkan pertandingan," kata Imran.
PSIS dan Persita di laga sebelumnya sama-sama mengalami kekalahan.
PSIS Semarang kalah 2-1 dari PSS Sleman.
Sementara Persita Tangerang kalah dari Persik Kediri 2-0.
Imran mengatakan, timnya sudah melupakan kekalahan atas PSS di pekan ke 15.
"Melawan PSS kami lupakan dan jadi bahan evaluasi kami ke depan."
"Masih banyak pertandingan ke depan, semoga besok kami bisa meraih 3 poin," kata Imran.
Sementara itu, WCP atau Widodo Cahyono Putro menyebut, timnya sudah memahami karakteristik permainan PSIS.
Dalam masa persiapan, skuad Pendekar Cisadane sudah melakukan sejumlah simulasi untuk mengantisipasi perlawanan PSIS Semarang.
Menghadapi tim Mahesa Jenar, Persita dipastikan tak diperkuat Herwin Tri Saputra yang menjalani hukuman kartu merah, Kevin Gomes yang mengalami cedera, serta Edo Febriansyah yang dipanggil ke Timnas.
"PSIS dihuni pemain muda enerjik dan permainannya positif play."
'Sering memainkan bola ke depan."
"Coach Imran paham dengan pemain lokal, taktikal yang dibangun pemain mereka cepat mengerti," kata WCP. (*)
Baca juga: BLT Kemiskinan Ekstrem Banjarnegara Sudah Dicairkan, Total 1.924 Keluarga Penerima Manfaat
Baca juga: KPK Periksa Wakil Ketua DPRD Banjarnegara terkait Kasus Suap Bupati Nonaktif Budhi Sarwono
Baca juga: Harus Bayar Angsuran Pinjaman Modal Nikah, Pemuda di Purbalingga Nekat Curi HP di 3 Warung
Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid di Balai Desa Pekuncen Purbalingga, Warga Pulang Bawa Bibit Pohon Tabebuya