Berita Semarang

Disbudpar Kota Semarang Izinkan Tempat Wisata Buka saat Libur Nataru, Tak Boleh Ada Atraksi

Seluruh tempat wisata di Kota Semarang diperbolehkan buka saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
DOK TRIBUNJATENG
Pengunjung menikmati kawasan Goa Kreo, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seluruh tempat wisata di Kota Semarang diperbolehkan buka saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari menyampaikan, pembukaan tempat wisata saat Nataru sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021.

Sebelumnya, tempat wisata di Kota Semarang menerima wisatawan dengan kapasitas 70 persen karena sudah PPKM Level 1.

Pada momen Nataru, kapasitas diperketat menjadi 50 persen karena seluruh kabupaten/kota harus menerapkan PPKM Level 3, sesuai Inmendagri.

"Sesuai instruksi Mendagri, ada pembatasan pengunjung dan pembatasan jam operasional. Inmendagri sudah keluar namun secara detail akan diatur di Instruksi Wali Kota Semarang."

"Kita tunggu sehari atau dua hari ke depan," papar Iin, sapaannya, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Duh, Realisasi Pajak Hiburan di Kota Semarang Baru 11 Persen, Padahal Targetnya Rp 60 Miliar

Baca juga: Hadapi Natal dan Tahun Baru, Dishub Kota Semarang Dirikan Lima Posko Terpadu, Berikut Data Rincinya

Baca juga: Awas Virus Varian Baru Bernama Omicron, Hendi: Belum Ada dan Jangan Sampai Masuk Semarang

Baca juga: Dua Pasang Muda-mudi Terjaring Razia, Lagi Asyik Ngamar di Indekos Wilayah Candisari Semarang

Iin pun meminta seluruh pengelola tempat pariwisata dapat menerapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi.

Pengelola diharapkan dapat meningkatkan keamanan serta mengaktifkan petugas untuk mememantau protokol kesehatan.

Pihaknya juga melarang pengelola menggelar event atau atraksi selama Nataru. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.

Disbudpar pun tidak menyiapkan hiburan, atraksi, atau event apapun selama Nataru nanti.

"Kami hanya buka saja sebagai tempat rekreasi. Kami yakin, masyarakat juga sudah jenuh di rumah terus, ingin pergi-pergi tapi kami tidak menyiapkan hiburan apapun," terangnya.

Lebih lanjut, Iin menambahkan, kemungkinan akan ada pengetatan perjalanan selama Nataru.

Sehingga, Kota Semarang lebih mengutamakan wisatawan lokal dari Kota Lunpia.

Menurutnya, seluruh tempat wisata di Kota Semarang sudah bersertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety dan Environment) dan menerapkan Peduli Lindungi.

Dia berharap, tidak ada penularan kasus di tempat wisata selama Nataru.

Terkait kebijakan ini, Kepala UPTD Goa Kreo Mamit Sumitra mengatakan, siap mengikuti aturan pemerintah selama Nataru.

Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting di Pasar Trayeman Tegal Naik, Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

Baca juga: Pipa Perumdam Tirta Satria Banyumas Tertimbun Longsor, Pasokan Air ke Pelanggan Sempat Mati

Baca juga: Tak Hanya Flavio Beck, 2 Pemain Muda Jorry dan Gusti Bakal Perkuat PSIS Semarang di Lanjutan Liga 1

Baca juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa di Musuk Boyolali Ketiban Hujan Abu Tipis

Goa Kreo akan tetap buka namun tidak akan menggelar atraksi yang berpotensi membuat pengunjung membeludak.

Dia memastikan, pengunjung akan nyaman saat berwisata ke Goa Kreo karena objek wisata plat merah tersebut telah bersertifikasi CHSE.

"Itu salah satu yang dipersyaratkan selama pandemi. Sebetulnya, itu upaya agar pengunjung nyaman," ucap dia.

Wisatawan, lanjut dia, tetap diminta menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Pihaknya juga telah menyaipkan fasilitas tempat cuci tangan dan handsanitizer di sejumlah titik.

Wisatawan wajib memindai aplikasi Peduli Lindungi saat memasuki area wisata.

Selama pandemi, UPTD Goa Kreo juga bekerjasama dengan Puskesmas untuk melakukam edukasi dan sosialisasi di tempat wisata setiap Minggu. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved