Penanganan Corona
Hadapi Natal dan Tahun Baru, Dishub Kota Semarang Dirikan Lima Posko Terpadu, Berikut Data Rincinya
Pemantauan kendaraan baik dari luar kota maupun dalam kota merupakan giat rutin Dishub Kota Semarang agar Nataru berjalan lancar dan tertib.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dishub Kota Semarang berencana menyiapkan lima posko terpadu untuk pemantauan arus lalu lintas selama momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Lima posko akan ditempatkan di Kawasan Tugu Muda, Kantor DKK Pandanaran, Terminal Cangkiran, Terminal Gunungpati, dan Posko Induk TACS Kantor Dishub Kota Semarang.
Baca juga: Relawan Semarang Menikah, Tamu Dibuat Kaget, Didatangi Belasan Orang Berbaju Hazmat Naik Ambulans
Baca juga: Pemkot Bontang Belajar Penerapan Smart City di Semarang, Berikut Saran Gubernur Ganjar
Baca juga: Dua Pasang Muda-mudi Terjaring Razia, Lagi Asyik Ngamar di Indekos Wilayah Candisari Semarang
Baca juga: Awas Virus Varian Baru Bernama Omicron, Hendi: Belum Ada dan Jangan Sampai Masuk Semarang
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, lima posko tersebut untuk memudahkan dalam pemantauan kendaraan selama Nataru.
Menurutnya, pemantauan kendaraan baik dari luar kota maupun dalam kota merupakan giat rutin Dishub setiap tahun agar Nataru berjalan lancar dan tertib.
Rencana pemantauan masih tetap dilakukan seperti biasa.
Pasalnya, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat.
Hingga saat ini, belum ada aturan terkait penyekatan jalan saat PPKM Level 3.
"Memang ada rencana pemberlakuan PPKM level 3 di seluruh kabupaten/kota dari pemerintah pada 24 Desember-2 Januari 2022."
"Sehingga akan diberlakukan pembatasan kembali terutama di sektor seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan seperti mall, dan rumah makan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (1/12/2021).
Pengendara dari luar kota, kata Endro, harus tes antigen atau tes bebas Covid-19.
Meski penderita Covid-19 di Kota Semarang turun signifikan, dia mengimbau tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar.
Pihaknya juga meminta masyarakat tidak menggelar kegiatan yang berlebihan saat Nataru.
"Bersama bisa menjaga diri dan keluarga masing-masing serta membatasi kegiatan tidak perlu di luar."
"Kalau tidak mendesak jangan bepergian ke luar kota atau pulang kampung selama masa PPKM Level 3," paparnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas