Berita Tegal

Harga Cabai Merah Keriting di Pasar Trayeman Tegal Naik, Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai dan sayuran di Pasar Trayeman Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (2/12/2021), merangkak naik.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA
Mala, pedagang sembako dan sayuran di Pasar Trayeman Slawi, Kabupaten Tegal, saat ditemui di lapak jualannya, Kamis (2/12/2021). Menurut Mala, tiga hari terakhir, harga cabai merah keriting naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai dan sayuran di Pasar Trayeman Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (2/12/2021), merangkak naik.

Mala, seorang pedagang sembako dan sayuran di Pasar Trayeman Slawi, mengatakan, harga komoditas sayur yang mengalami kenaikan adalah cabai merah keriting dan cabai rawit setan.

Bahkan, kenaikan harga dua komoditas tersebut terjadi hampir setiap hari.

"Cabai merah keriting, kemarin harganya Rp 35 ribu per kilogram, sekarang naik. Saya beli Rp 38 ribu per kilogram dan dijual ke konsumen Rp 40 ribu per kilogram."

"Cabai rawit setan Rp 60 ribu per kilogram. Sebelumnya, padahal, kisaran Rp 30 ribu-Rp 40 ribu per kilogram," ungkap Mala, saat ditemui di lapaknya di pasar, Kamis.

Baca juga: Ayah di Bumijawa Tegal Tega Cabuli Anak Tiri hingga Hamil 7 Bulan, Terbongkar saat Periksa ke Mantri

Baca juga: Jangan Lewatkan! Family Sunday Movie Digelar Daring, Tampilkan Film Krenteg Karya Sineas Tegal

Baca juga: Yuks Intip Cara Kerja Mesin Predator Sampah di Tegal, Produksi Briket Pengganti Batu Bara

Baca juga: Banjir di Tegal Disebabkan Karena Hujan Ekstrem, Berikut Penjelasan Lengkap BMKG

Harga cabai rawit setan, lanjut Mala, diprediksi bisa naik lali karena sebelum-sebelumnya juga demikian.

"Selain dua jenis cabai tadi, harga cabai lain masih normal, seperti cabai merah besar Rp 35 ribu per kilogram, begitu juga cabai rawit putih, dan cabai rawit hijau," katanya.

Kenaikan harga sayur ini diduga diipicu musim hujan dan banjir yang melanda sejumlah wilayah penghasil sayur mayur.

Ningsih, pedagang lain di Pasar Trayeman Slawi, mengatakan, harga sayur mulai naik sekitar tiga hari terakhir.

Kenaikan harga komoditas yang cukup signifikan terjadi pada kecipir, dari harga Rp 12 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Terong ungu dan hijau, biasanya dijual Rp 8 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp 10 ribu per kilogram.

"Kalau tomat, harga masih standar, kisaran Rp 6 ribu-Rp 7 ribu per kilogram."

"Daun bawang, sebelumnya Rp 10 ribu, sekarang ini Rp 12 ribu per kilogram," ujarnya.

Baca juga: Pipa Perumdam Tirta Satria Banyumas Tertimbun Longsor, Pasokan Air ke Pelanggan Sempat Mati

Baca juga: Tak Hanya Flavio Beck, 2 Pemain Muda Jorry dan Gusti Bakal Perkuat PSIS Semarang di Lanjutan Liga 1

Baca juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa di Musuk Boyolali Ketiban Hujan Abu Tipis

Baca juga: Cerita Pilu Akibat HIV/AIDS di Sragen: 20 Ibu Hamil Harus Minum ARV, Bocah 8 Tahun Ditolak Keluarga

Sementara, Ningsih mengatakan, harga daun seledri, dari yang biasanya Rp 15 ribu, hari ini menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

Mentimun, dari harga Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved