Berita Tegal Hari Ini
Yuks Intip Cara Kerja Mesin Predator Sampah di Tegal, Produksi Briket Pengganti Batu Bara
Koordinator pengolahan sampah di TPS 3R Mintaragen, Suparyo mengatakan, mesin predator sampah sudah beroperasi sejak awal tahun, pada Januari 2021.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Hampir genap setahun mesin pengolah sampah menjadi bahan bakar briket beroperasi di Pusat Daur Ulang Sampah TPS 3R Mintaragen, Kota Tegal.
Mesin tersebut bernama Mesin Predator Sampah.
Dari mesin itu, ratusan ton briket pernah diproduksi dan sudah terkirim ke industri mitra di Semarang.
Baca juga: Ini Alasan Ikasma Baksos di Pantai Muarareja Indah Tegal, Bagikan 300 Paket Sembako
Baca juga: Suami Pidanakan Istrinya Karena Dugaan Pemalsuan Akta Jual Beli Kapal, Sidang di PN Kelas 1A Tegal
Baca juga: Wali Kota Dedy Yon Lantik Delapan Pejabat Baru Lingkungan Pemkot Tegal, Berikut Daftar Lengkapnya
Baca juga: Mohon Maaf, Taman Pancasila Kota Tegal Ditutup Lagi, Berlaku Hingga 2 Januari 2022
Briket yang dihasilkan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti batu bara.
Mesin tersebut merupakan hibah yang diterima Pemkot Tegal dari PT Kemasan Ciptatama Sempurna.
Lalu bagaimana cara kerja mesin predator sampah tersebut?
Koordinator pengolahan sampah di TPS 3R Mintaragen, Suparyo mengatakan, mesin predator sampah sudah beroperasi sejak awal tahun, pada Januari 2021.
Semua volume sampah yang dihasilkan di Kelurahan Mintaragen, setiap harinya terolah menjadi briket.
Meski bagitu tetap dilakukan pemilahan.
Beberapa sampah tidak bisa diolah, seperti logam, kaca, dan kayu besar.
"Jadi sampah tetap dipilah, barangkali ada logam, kaca atau kayu besar yang tidak bisa terolah," kata Paryo, sapaan akrabnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (27/11/2021).
Paryo menjelaskan, kerja dari mesin predator sampah tersebut terbagi menjadi empat proses.
Pertama, sampah-sampah tersebut melalui mesin pencacah.
Tetapi sebelum masuk mesin pertama, ada petugas yang melakukan pemilihan sampah.
Tahap kedua, sampah yang sudah dicacah masuk ke mesin pengepresan dengan tujuan mengurangi kadar air.