Berita Semarang

Dalam Hitungan Jam, Puluhan Pemotor Tergelincir Jatuh di Jalan Arteri Yos Sudarso Kota Semarang

Sakdun, pemotor asal Jakarta, mengeluhkan kondisi licin jalan arteri Yos Sudarso di depan Kawasan Industri Cipta, Bandarharjo, Kota Semarang, Selasa.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Relawan membantu pemotor yang jatuh akibat jalan penuh lumpur di depan Kawasan Industri Cipta, Jalan arteri Yos Sudarso, Bandarharjo, Semarang Utara, Selasa (23/11/2021) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sakdun, pemotor asal Jakarta, mengeluhkan kondisi licin jalan arteri Yos Sudarso di depan Kawasan Industri Cipta, Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Selasa (23/11/2021) malam, dia dan puluhan pemotor terjatuh saat melintasi jalur berlumpur itu.

Beruntung, saat kejadian, truk dan kendaraan lain dari arah belakang bisa menghindari Sakdun dan motor yang jatuh.

Motor Sakdun mengalami rusak di bagian lampu depan dan bodi sisi kiri.

Lampu seins juga patah dan barang bawaannya di jok belakang sobek.

"Iya, ban depan tergelincir sebab (jalan) licin (akibat) banyak lumpur. Untung masih selamat," ujar Sakdun di lokasi.

Baca juga: Begini Skenario RSUD Wongsonegoro Semarang saat Terjadi Ledakan Pasien Gelombang Tiga Covid

Baca juga: Mucikari Prostitusi Online di Kota Semarang Diciduk, Gaet PSK Lewat Lowongan Kerja di Facebook

Baca juga: Hendi Minta Warga Tunda Mudik saat Libur Nataru, Tak Mau Kasus Covid di Kota Semarang Melonjak Lagi

Warga Depok yang bekerja di Jakarta tersebut hendak pergi ke rumah saudara di Sayung, Demak.

Sepanjang perjalanan, dia mengatakan, hanya mendapat jalan berlumpur di Kota Semarang.

"Dari Jakarta aman, ga ada lumpur. Baru di Semarang ini jalan panturanya ada lumpur," ucapnya.

Dia berharap, petugas segera membersihkan lumpur lantaran membahayakan pengguna jalan.

"Semoga segera ditangani agar tak ada korban lebih banyak," katanya.

Warga sekitar, Edi mengatakan, banyak pemotor yang tergelincir selepas pukul 15.00 WIB.

Sebab, kondisi saat itu, jalan licin akibat gerimis yang baru mengguyur.

"Satu jam, kurang lebih, ada 15 pemotor yang jatuh. Kalau tiga jam, asar sampai Magrib, hampir 50 pemotor (terjatuh)," katanya.

Menurut Edi, lumpur tersebut berasal dari truk kontainer yang keluar masuk kawasan Industri Cipta.

Lumpur yang menempel di ban truk kemudian tertinggal di jalan tersebut.

Semisal, kondisi cuaca panas atau hujan deras, kondisi jalan berlumpur tak masalah.

"Tapi saat gerimis seperti tadi, bikin bahaya," imbuhnya.

Ia menyebut, jalan berlumpur menyelimuti jalan sepanjang sekira 150 meter.

"Jalan berlumpur hanya di lajur kiri, lajur kanan masih terhitung aman," ungkapnya.

Baca juga: Tiga Bocah di Patebon Kendal Dilarikan ke Puskesmas, Tertimpa Dapur Ambruk saat Asyik Bermain

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 24 November 2021: Rp 972.000 Per Gram

Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Rabu 24 November 2021: Siang Diperkirakan Hujan, Suhu 29 Derajat Celcius

Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Rabu 24 November 2021: Siang hingga Malam Diperkirakan Hujan

Sementara itu, sopir truk yang enggan disebutkan namanya mengatakan, lumpur memang bersumber dari dalam kawasan industri.

Di dalam kawasan, jalan bak kolam saat hujan deras mengguyur.

"Tak heran, di depan kawasan penuh lumpur. Kondisi ini sudah berlangsung berbulan-bulan hanya saja parah saat musim hujan," terangnya.

Pantauan di lokasi, puluhan pemotor jatuh di jalan tersebut sepanjang sore hingga malam.

Petugas Damkar Kota Semarang kemudian menerjunkan satu truk Damkar untuk membersihkan lumpur di jalur tersebut.

Sejumlah petugas Relawan Semarang juga ikut membantu petugas dengan mengatur arus lalu lintas. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved