Berita Banyumas
Minibus Terbakar di Purwokerto, Saksi: Setelah Sopir Keluar, Asap dan Api Muncul dari Tengah Mobil
Sebuah mobi Grandmax bernomor polisi D 1203 MP terbakar di tepi Jalan Pahlawan, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Sabtu (20/11/2021).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebuah mobi Grandmax bernomor polisi D 1203 MP terbakar di tepi Jalan Pahlawan, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Sabtu (20/11/2021) sekira pukul 20.25 WIB.
Petugas pemadam kebakaran Banyumas, Ndaru membenarkan peristiwa kebakaran mobil tersebut.
"Belum diketahui penyebab dari terbakarnya mobil ini," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Gugah Antusias Warga Ikuti Vaksinasi, Restoran di Purwokerto Banyumas Ini Sediakan Makan Gratis
Baca juga: Jelang Pilkades Serentak, Polresta Banyumas Mulai Awasi Pergerakan Para Botoh
Baca juga: 2 Bulan Dirawat di Rumah Singgah Banyumas, Miswanto Minta Pulang ke Madiun setelah Ingat Alamat
Baca juga: Akses Jalan Desa Gununglurah-Desa Sambirata Banyumas Putus, Tertutup Longsor Tebing setebal 3 Meter
Kejadian terbakarnya minibus ini pun cepat tersebar lewat aplikasi pesan Whatsapp.
Menurut Ndaru, pihaknya menerima informasi adanya minibus terbakar dari warga bernama Sulistiono.
Sulistiono mengatakan, kejadian berawal saat dia melihat minibus tersebut menepi. Kemudian, sopir turun.
Namun, tiba-tiba, dari tengah mobil, ia melihat asap mengepul hingga akhirnya api membakar ludes mobil tersebut.
Dari pemeriksaan, mobil tersebut diketahui milik Andis, warga Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng.
Sulistiono kemudian menghubungi petugas damkar.
Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Minggu 21 November 2021: Waspada! Siang Hingga Malam Diperkirakan Hujan
Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Minggu 21 November 2021: Siang hingga Malam Diperkirakan Hujan
Baca juga: Telur Asin Masir Khas Tegal Masih Jadi Primadona, Fajar Sebut Tiap Pekan Bisa Jual 3.000 Butir
Baca juga: Tak Lagi Jadi Gulma, Sedimen Enceng Gondok Rawa Pening Ambarawa Ternyata Bermanfaat Jadi Media Tanam
Satu armada dikerahkan memadamkan api yang membakar mobil.
"Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian" ujarnya.
Ndaru memperkirakan, kerugian akibat kejadian itu ditaksir senilai Rp 70 juta. (Tribunbanyumas/jti)