Berita Banyumas
Juara Banyumas Innovation Day 2025 Diumumkan, Berikut Nama-namanya
Sejumlah instansi, ASN, dan masyarakat Banyumas menerima penghargaan atas inovasinya dalam ajang Banyumas Innovation Day 2025.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Ringkasan Berita:
- Pemkab Banyumas memacu invasi instansi, ASN, dan masyarakat lewat Banyumas Innovation Day 2025.
- Kompetisi inovasi itu dibagi menjadi dua, BIG award untuk instansi dan ASN di lingkungan Pemkab Banyumas dan Krenova untuk masyarakat umum.
- Inovasi ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan publik terutama di Banyumas.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas memberikan penghargaan kepada para inovator terbaik pemenang Banyumas Innovation Day 2025.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, di Pendopo Si Panji.
Mereka yang menerima penghargaan merupakan peserta terpilih dari dua ajang perlombaan inovasi, yakni Banyumas Innovation Government Award (BIG Award) dan Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kabupaten Banyumas.
Kepala Bappedalitbang Banyumas Dedy Noerhasan mengatakan, BIG Award diikuti 27 perangkat daerah, 3 rumah sakit daerah, dan 27 kecamatan.
Sementara Krenova, menyasar inovator dari masyarakat umum, baik individu maupun kelompok, dengan peserta 44 orang.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas inovasi digital maupun non-digital dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjawab persoalan masyarakat," kata Dedy dalam rilis yang diterima, Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Kritik Masyarakat Soal Touring Moge Pejabat Banyumas: Daripada Hura-hura, Mending Perbaiki Jalan
Dalam sambutannya, Bupati Banyumas Sadewo mengapresiasi seluruh inovator peserta yang sukses mengembangkan gagasan kreatif untuk menyelesaikan persoalan publik.
Menurutnya, proses menciptakan inovasi membutuhkan keberanian mencoba hal baru, kerja keras, dan ketekunan.
"Inovasi bukan sekadar untuk dilombakan."
"Inovasi harus diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Sadewo.
Ia berharap, inovasi yang lahir tidak berhenti sampai tahap lomba tetapi dikembangkan lebih jauh agar bisa diterapkan lebih luas di Banyumas.
Pemkab Banyumas, lanjut Sadewo, berkomitmen memperkuat ekosistem inovasi melalui regulasi pendukung, pendampingan, dan ruang kolaborasi.
"Sinergi antarlembaga, dunia pendidikan, usaha, dan masyarakat harus semakin diperkuat."
"Hanya dengan kolaborasi, inovasi bisa memberikan hasil optimal," ujarnya.
| Harga Cabai Rawit di Banyumas Meroket, Harga Gula Pasir Stagnan |
|
|---|
| Pejabat Banyumas Touring Saat Warganya Menderita Terdampak Bencana |
|
|---|
| Harga Beras di Banyumas Turun Lagi, Harga Cabai Rawit Melonjak Hingga 8 Persen |
|
|---|
| Kritik Masyarakat Soal Touring Moge Pejabat Banyumas: Daripada Hura-hura, Mending Perbaiki Jalan |
|
|---|
| Klarifikasi Sekda Banyumas Soal Touring Moge Pejabat: Dilakukan di Hari Libur Gunakan Biaya Pribadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/19112025-bupati-banyumas-beri-penghargaan-inovasi.jpg)