Berita Jawa Tengah

Ganjar Dikunjungi Tim Kemenkeu, Sharing Pengelolaan APBN dan APBD di Jateng

Ganjar dan rombongan Kemenkeu sharing terkait pengelolaan APBN dan APBD, khususnya dalam menstimulus ekonomi selama pandemi Covid-19.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima kunjungan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh dan rombongan dari Kementerian Keuangan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (8/10/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima kunjungan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Awan Nurmawan Nuh beserta rombongan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (8/10/2021).

Dalam kunjungan tersebut Ganjar dan rombongan Kemenkeu sharing terkait pengelolaan APBN dan APBD, khususnya dalam menstimulus ekonomi selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Ganjar Ngos-ngosan Taklukkan Nepal Van Java, Begini Endingnya Tour de Borobudur

Baca juga: Ganjar Kembali Pamerkan Motor Listrik Terbaru Buatan Jateng, Disebut Free Maintenance

Baca juga: Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Ganjar Contohkan Ilmu Titen dan Kentongan, Ini Manfaatnya

Baca juga: Tour de Borobudur 2021, Ganjar Pinjami Sepeda Buat Gibran Nggowes: Saya Deg-degan Nih

"Tadi Irjen Kemenkeu berkunjung untuk memastikan governance kita tetap berjalan."

"Karena ini masih masa pandemi, bagaimana kita menggunakan keuangan negara dengan benar, bagaimana APBN dan APBD menstimulus ekonomi," kata Ganjar seusai bertemu rombongan dari Kementerian Keuangan.

Ganjar menjelaskan, dalam diskusi tersebut ada beberapa hal yang dibahas.

Di antaranya problem apa yang dihadapi dalam konteks governance dan konteks auditing system, serta bagian mana saja yang mempunyai potensi masalah.

"Tadi diungkapkan semua bahwa penentuan harga sendiri yang berbeda, dari waktu ke waktu kok berbeda khususnya ketika kita beli peralatan terkait pandemi."

"Ini yang tadi disampaikan, nanti akan kita tindak lanjuti dan diskusikan lagi."

"Intinya bagaimana mengamankan uang negara dalam kondisi pandemi seperti ini."

"Uang yang kita keluarkan harus bisa mendorong ekonomi tumbuh," jelasnya.

Terkait pengelolaan keuangan tersebut, Ganjar juga menyatakan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan daerah dan Pemerintah Pusat.

Oleh karena itu sinkronisasi sistem antara pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat menjadi penting.

"Ini penting banget sehingga semua bisa tahu dan tidak ada yang disembunyikan karena uang negara semua harus di-disclosed, semua harus terbuka."

"Sinkronisasi sistem ini yang menurut saya penting sehingga Irjen Kemenkeu datang ke sini untuk memberikan briefing sekaligus mendapatkan masukan dari daerah," katanya.

Ia menambahkan memasuki era digitalisasi seperti saat ini, sistem e-Audit sudah harus masuk.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved