Berita Jawa Tengah

Empat Embung Bakal Dibangun di Kudus, Wagub Taj Yasin: Kami Sedang Ajak Pihak Swasta

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengatakan, pihaknya tengah mengajak pihak swasta untuk turut serta dalam program pembangunan embung.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/RIFQI GOZALI
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Pemprov Jateng berencana membangun empat embung di Kabupaten Kudus.

Pembangunan embung selain upaya meminimalisir banjir, juga sebagai suplai air saat musim kemarau.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengatakan, pihaknya tengah mengajak pihak swasta untuk turut serta dalam program pembangunan embung.

Baca juga: Ganjar Bikin Kejutan di Kudus, Begini Serunya Gubernur Jateng Jadi Penyiar Radio Selama 20 Menit

Baca juga: Waduh! 4 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca di Kudus Kedaluwarsa

Baca juga: Hartopo Beri Tugas Tambahan Bagi Camat di Kudus: Wajib Pasang Target Capaian Vaksinasi Lansia

Baca juga: Wonosoco Diterjang Banjir, Bupati Kudus Tuding Kondisi Gundul Pegunungan Kendeng Jadi Pemicu

Saat ini, sudah ada perusahaan swasta yang siap membantu membangun dua embung di Kabupaten Wonogiri dan Karanganyar.

"Mana lagi yang hendak dibangun, nanti akan dibicarakan," ujar Taj Yasin Maimoen kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (4/11/2021).

Pada 2021, katanya, sedianya pihaknya sudah merencanakan pembangunan embung di berbagai wilayah di Jawa Tengah.

Namun saat itu alokasi anggaran terkena refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19.

Berhubung nilai manfaat embung cukup besar, katanya, pada 2022 alokasi anggarannya akan kembali diusulkan.

Dia melanjutkan, meski embung bermanfaat dalam mengatasi banjir, bahkan bisa dimanfaatkan untuk pertanian, namun masih menemui kendala.

Misalnya saja ada warga yang masih belum rela terkait pembebasan lahan.

Menurut dia, masyarakat butuh pemahaman bahwa konstruksi embung tidak membahayakan masyarakat sekitar.

"Perlu kerja sama semua pihak untuk merawatnya."

"Meski secara konstruksi dipastikan mampu bertahan puluhan tahun," kata dia.

Sementara upaya lain dalam penanggulangan banjir yakni dengan membuat sumur resapan serta melakukan penghijauan.

Tujuannya agar air hujan bisa terserap ke tanah tidak langsung ke sungai.

Sebab, tingginya debit air sungai saat hujan bisa saha melimpas dan menggenangi permukiman. (*)

Baca juga: Dua SD Hendak Gelar Outing Class Digagalkan Disdikbud Kendal, Wahyu: Sudah Kami Peringatkan

Baca juga: Empat Gol Tanpa Balas - Babak Kedua Persipa Pati Kian Agresif Serang Pertahanan Slawi United

Baca juga: PSIS Semarang Lagi Krisis Pemain Jelang Lawan Borneo FC, Liluk: Berat Tapi Harus Optimis

Baca juga: Hujan Kartu Merah di Stadion Utama Kendal - Tuan Rumah Tumbang Lawan PSIR Rembang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved