Penanganan Corona

Pemkab Pati Gelar Vaksinasi Massal Sepekan ke Depan Nih, Silakan Catat Waktu dan Tempatnya

Kepala Dinkes Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia menyebut, sejauh ini capaian vaksinasi di Pati baru 41,54 persen dari 1,05 juta sasaran.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Bupati Pati Haryanto sedang meninjau kegiatan vaksinasi massal di Stadion Joyokusumo Pati, Sabtu (23/10/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Dinkes Kabupaten Pati menggelar kegiatan vaksinasi massal di Stadion Joyokusumo Pati, pada Sabtu (23/10/2021) dan Minggu (24/10/2021).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melakukan percepatan vaksin demi menurunkan level PPKM di Kabupaten Pati.

Saat ini, PPKM yang berlaku di Pati ialah Level 3 karena capaian vaksinasi belum mencapai 50 persen.

Baca juga: 14 Pemandu Karaoke Terjaring Razia PPKM Pati, Mereka Bakal Dipulangkan ke Daerah Asal

Baca juga: Polisi Bubarkan Paksa Acara Qasidahan di Desa Pasuruhan, Polres Pati: Terbukti Langgar Aturan PPKM

Baca juga: Dapat Banyak Sanksi Komdis PSSI, AHHA PS Pati Bersiap Ajukan Banding, Khususnya Kaitan Ini

Baca juga: Pertunjukan Belum Boleh Digelar, Pranatacara di Pati Banting Setir Jadi Pembuat Layangan

Kepala Dinkes Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia menyebut, sejauh ini capaian vaksinasi di Pati baru 41,54 persen dari total 1,05 juta sasaran.

"Adapun untuk kegiatan hari ini awalnya kami targetkan (menyuntikkan) 1.000 dosis vaksin."

"Tetapi animo masyarakat tinggi, sehingga kami tambah jadi 1.500 dosis dan habis," ujar dia kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (23/10/2021).

Ia mengatakan, setelah di Stadion Joyokusumo Pati, kegiatan vaksinasi massal akan dilanjutkan ke tempat lain.

Di Alun-alun Tayu pada Selasa (26/10/2021), Bundaran PG Trangkil pada Kamis (28/10/2021), dan Sabtu (30/10/2021) di Lapangan Desa/Kecamatan Kayen.

Ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stadion Joyokusumo, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa pihaknya memang tengah menggalakkan kegiatan vaksinasi.

"Ini upaya pemerintah dalam rangka mempercepat vaksin karena indikator level PPKM saat ini adalah capaian vaksin."

"Dulu level 2, karena belum 50 persen menjadi level 3."

"Karena itu kami minta kesadarannya agar masyarakat yang belum vaksin bisa menghubungi faskes, baik Puskesmas maupun rumah sakit," ujar dia kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (23/10/2021).

Haryanto meminta masyarakat agar tidak perlu meragukan jenis vaksin tertentu.

"Tidak perlu persoalkan jenis vaksinnya apa."

"Astra Zeneca, Pfizer, Moderna, Sinovac, dan lain-lain."

"Insya Allah semua halal, semua aman, kami belum pernah dilapori ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) atau tiba-tiba pingsan setelah disuntik," ujar dia.

"Karena sebelum disuntik pasti discreening terlebih dahulu."

"Dicek apakah ada penyakit penyerta atau tidak, tidak tiba-tiba orang datang langsung disuntik," tandas Haryanto. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Pohon Albasia Tumbang di Rembang Purbalingga, Timpa Atap Rumah Warga, Sore Itu Sedang Hujan Deras

Baca juga: Bupati Purbalingga Ancang-ancang Rombak Pejabat Dinkominfo, Buntut Website Berisi Konten Judi Togel

Baca juga: Haris Ditemukan Dua Kilometer dari Lokasi Awal Berenang, Insiden Maut Sungai Bermali Banjarnegara

Baca juga: Detik-detik Bocah 3 Tahun di Banjarnegara Tewas Tertimbun Longsor: Tidur Dipeluk Kakak di Kamar

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved