Penanganan Corona
Di Kudus, Vaksinasi Lansia Baru Tercapai 28 Persen, Target Sasaran 80 Ribu Orang
Dinkes Kabupaten Kudus menargetkan, 7 ribu dosis vaksin itu ditarget habis disuntikkan dalam dua hari.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Kabupaten Kudus baru saja menerima vaksin jenis AstraZeneca sebanyak 7 ribu dosis.
Vaksin tersebut rencananya diperuntukkan bagi lansia.
"Vaksin itu sebagian besar untuk lansia."
"Juga untuk membayar vaksin dosis dua," kata Kepala Dinkes Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Tak Perlu ke Semarang, Warga Kudus Bisa Urus Paspor di Disdukcapil. Sebulan Hanya Dibuka Dua Hari
Baca juga: Hartopo: Kudus Perlu Studi Banding Luar Daerah Mengenai Pengarusutamaan Gender
Baca juga: Serahkan Banpol Rp 1,1 Miliar ke Partai Politik, Bupati Kudus Sentil Soal Pendidikan Politik dan LPj
Baca juga: Nenek di Kudus Lapor Polisi, Ditindih dan Diajak Berhubungan Badan Remaja 17 Tahun
Badai menargetkan, 7 ribu dosis vaksin itu ditarget habis disuntikkan dalam dua hari.
Sasaran utamanya adalah lansia.
Meski begitu ada beberapa kendala lapangan.
Misalnya lansia yang takut divaksin.
Kemudian lansia yang tidak bisa datang langsung ke sentra vaksinasi karena tidak ada yang mengantar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata Badai, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah langkah demi vaksinasi terhadap lansia targetnya terpenuhi.
Mulai dari pendataan lansia yang belum vaksin, sampai menyiapkan sarana dan prasarana agar lansia bisa datang ke sentra vaksinasi.
"Bisa saja nanti jemput bola untuk lansia," katanya.
Diketahui, target vaksinasi lansia di Kudus yakni sekira 80 ribu orang.
Sampai saat ini baru tercapai sekira 28 persennya.
Dengan adanya kiriman vaksin, maka ditargetkan akan naik 5 persen capaian vaksinasi lansia. (*)