Warga Tumanggal Purbalingga Geger, Temukan Motor Tergeletak di Kebun tapi Pengendara Hilang

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Satu unit sepeda motor ditemukan warga di sebuah kebun di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, Rabu (6/10/2021).

Temuan motor jenis Honda Beat berwarna hitam dan bernomor polisi R 4327 MV itu membuat geger warna. Pasalnya, tak diketahui siapa dan kemana pengendaranya.

Temuan motor ini kemudian diunggah di media sosial Facebook hingga ramai diperbiincangkan warga.

Kapolsek Pengadegan AKP Susilo, saat dikonfirmasi, membenarkan temuan tersebut.

Baca juga: Selamat! Pemkab Purbalingga Raih Opini WTP Kelima secara Berturut-turut

Baca juga: Dorong Bank Sampah Desa Berkembang, Pemkab Purbalingga Beri Bantuan Motor Pengangkut Sampah

Baca juga: Tahanan di Rutan Purbalingga Pakai dan Edarkan Obat, Didapat dari Petugas Kesehatan Rutan

Baca juga: Polres Purbalingga Temukan 268 Pelanggaran selama Operasi Patuh Candi 2021, Tilang Diganti Teguran

Hasil pemeriksaan, motor tersebut sudah dua hari tergeletak di kebun warga, sebelum ditemukan.

Hasil pemeriksaan melalui data nomor kendaraan oleh Unit Reskrim Polsek Pengadegan melalui data di Samsat Online diketahui, motor tersebut milik Eko Priyanto (31), warga Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

"Walaupun identitas sudah diketahui namun pemilik kendaraan dilaporkan hilang. Hal tersebut kami ketahui saat keluarganya datang ke Polsek Pengadegan untuk mengecek sepeda motor," jelas kapolsek, dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).

Kapolsek menjelaskan, walaupun identitas sudah diketahui namun keberadaan pemiliknya hingga saat ini belum ada kejelasan.

Berdasarkan keterangan keluarga, Eko pergi dari rumah pada hari Senin (4/10/2021) sekira pukul 10.00 WIB.

"Namun, hingga hari ini, pemilik sepeda motor belum pulang ke rumah justru sepeda motor ditemukan warga di wilayah Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan," kata kapolsek.

Baca juga: Ruang Ganti Stadion Manahan Solo Rusak Usai Laga PSG Pati vs PSCS Cilacap, Ini Kata Wali Kota Gibran

Baca juga: Cerita Dibalik Kamp Isolasi Gerwani Era G30S di Batang: Sukarni Kecil Suka Nonton Mereka Main Wayang

Baca juga: Gudang Shopee Express di Pejaringan Jakarta Utara Terbakar, Begini Nasib Barang Pesanan Konsumen

Baca juga: Pencarian Nelayan di Pantai Sumberjati Kebumen Dihentikan, Korban Terakhir Ditemukan di Hari Kelima

Kapolsek menambahkan, pihaknya telah menyebar informasi kepada masyarakat, termasuk kepada pemerintahan desa melalui Bhabinkamtibmas.

Tujuannya agar bisa melapor apabila mengetahui atau menemukan pemilik kendaraan yang masih hilang.

"Kami berharap, keberadaan pemilik kendaraan bisa segera ditemukan," terangnya. (Tribunbanyumas/jti)