Berita Purbalingga
Dorong Bank Sampah Desa Berkembang, Pemkab Purbalingga Beri Bantuan Motor Pengangkut Sampah
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendorong desa yang memiliki bank sampah bisa lebih berkembang agar dapat menyumbangkan PADes.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendorong desa yang memiliki bank sampah bisa lebih berkembang agar dapat menyumbangkan pendapatan asli desa (PADes).
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memberi bantuan berupa sepeda motor pengangkut sampah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk beberapa desa.
"Mudah-mudahan, bantuan kendaraan roda tiga pengangkut sampah ini bisa menjadi penyemangat para pengelola bank sampah."
"Supaya, nantinya, pengelolaannya semakin berkembang menghasilkan produk-produk hasil olahan sampah dan bisa menyumbangkan PADes," ujar Tiwi, sapaannya, saat menyerahkan bantuan motor pengangkut sampah di Desa Kedungbenda, Kemangkon, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Tahanan di Rutan Purbalingga Pakai dan Edarkan Obat, Didapat dari Petugas Kesehatan Rutan
Baca juga: Polres Purbalingga Temukan 268 Pelanggaran selama Operasi Patuh Candi 2021, Tilang Diganti Teguran
Baca juga: Kukuhkan Pengurus KUB, Bupati Purbalingga Dorong Petani Milenial Kapulaga Desa Gunungwuled Berekspor
Baca juga: Kampleng Kini Tempati Rumah Layak Huni, Dapat Bantuan dari PMI dan Bazda Purbalingga
Selain Desa Kedungbenda, desa yang menerima bantuan di antaranya Desa Karangbawang, Kecamatan Rembang; Desa Langkap, Kecamatan Kertanegara; Desa Kabunderan, Kecamatan Karanganyar; dan Desa Kalapacung, Kecamatan Bobotsari.
Sebelumnya, pada Jumat (3/9/2021), DLH juga menyerahkan bantuan motor roda tiga ke bank sampah di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, dan Desa Prigi, Kecamatan Padamara.
"Jadi, yang menerima bantuan ini tidak semua desa, akan tetapi desa-desa yang berdasarkan survei DLH dinyatakan layak menerima karena telah melakukan pengelolaan sampah secara baik," ungkapnya dalam rilis.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko menjelaskan, bantuan tersebut merupakan wujud peran serta pemerintah melaksanakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Hal ini merupakan upaya mengatasi permasalahan sampah di wilayah pedesaan.
"Kami berharap, kelompok pengelola bank sampah yang ada di desa-desa ini dapat memanfaatkan kendaraan pengangkut sampah ini dengan baik."
"Terutama, dalam menunjang perannya menggerakan 3R: reduce, reuse dan recycle sampah bersama masyarakat," katanya.
Mustofa, salah satu perwakilan bank sampah Lawasari Desa Langkap mengucapkan terima kasih atas bantuan sepeda motor pengangkut sampah.
"Motor ini akan sangat menunjang operasional kami. Selama ini, kami mengangkut sampah menggunakan motor pribadi," tambahnya.
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 6 Oktober 2021: Rp 1.855.000 Per 2 Gram
Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Rabu 6 Oktober 2021: Siang dan Malam Diperkirakan Berawan
Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Rabu 6 Oktober 2021: Siang hingga Malam Diperkirakan Berawan
Bank sampah Lawasari, saat ini, tengah fokus mengolah sampah limbah industri sapu tepes (sabut kelapa) menjadi media tanam Cocopeat dan pengolahan sampah menjadi pupuk organik.
Kedua produk tersebut sangat bermanfaat untuk membantu penyemaian bibit sayuran ataupun penanaman tanaman hias.