Berita Banjarnegara

Pemugaran Candi Setyaki Dieng Banjarnegara Hampir Rampung, Siap Dibuka untuk Wisatawan

Tak lama lagi, daya tarik Candi Setyaki bakal bisa dinikmati wisatawan Dieng.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/ISTIMEWA
Penampakan Candi Setyaki Dieng, Banjarnegara, masih direstorasi, Rabu (6/10/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Tak lama lagi, daya tarik Candi Setyaki bakal bisa dinikmati wisatawan Dieng.

Restorasi yang dilakukan Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah itu hampir rampung.

Candi Setyaki berada di dekat komplek Candi Arjuna.

Semula, candi ini tak lengkap, hanya tampak bagian kaki dan tubuh.

Bagian lain juga tak lengkap karena ambles atau mengalami kerusakan.

Restorasi yang dilakukan adalah melengkapi bagian atap candi yang hilang.

"Mungkin, dalam dua pekan ini selesai. Tingginya 12 meter," kata Aryadi Darwanto, arkeolog yang bertugas di Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Penjambret di Banjarnegara Lari Tinggalkan Motor setelah Mendengar Teriakan Ayah Korban

Baca juga: 75 Persen Wilayah Banjarnegara Zona Merah Longsor, Berikut Hasil Pemetaan Tim BPBD

Baca juga: Curah Hujan Oktober-November Diprediksi Tinggi, BPBD Banjarnegara Awasi Kecamatan Zona Merah Longsor

Baca juga: Difabel Desa Gumiwang Banjarnegara Menjadi Berdaya: Produksi Batik Ciprat, Lebih Percaya Diri

Saat dibuka nanti, wisatawan akan melihat pemandangan berbeda di komplek percandian Dieng.

Ini akan menjadi pengalaman baru bagi wisatawan yang sebelumnya melihat Candi Setyaki dalam kondisi tak utuh atau rusak.

Aryadi mengatakan, restorasi dilakukan menggunakan batu atau material asli candi.

Seperti candi-candi lain di komplek candi Arjuna Dieng, lahan tempat berdirinya Candi Setyaki mulanya berkontur rawa.

Candi-candi Dieng saat pertama ditemukan pun konon tergenang air.

Mengutip laman website kebudayaan.kemendikbud.go.id, kompleks ini diperkirakan dibangun abad 8-9 M dan merupakan kompleks percandian agama Hindu.

Candi Setyaki terdiri dari 1 candi induk dan tidak terdapat candi perwara.

Yang menarik dari candi ini adalah adanya bangunan berbentuk batur yang mirip seperti bangunan dharmasala. Letaknya di sebelah barat Candi Setyaki.

Baca juga: Terdampak Pandemi, Pelaku Wisata Jatilawang Banyumas Alih Profesi Jadi Penambang Pasir Sungai Serayu

Baca juga: Stok Vaksin untuk Imunisasi DPT di Kota Semarang Habis, Tunggu Kiriman dari Pusat

Baca juga: Dipilih Chef, Indomie Goreng Dinobatkan sebagai Mi Goreng Instan Terenak Versi NY Magazine

Baca juga: Pembunuh Dalang Rembang dan Keluarga Divonis Hukuman Mati, Langsung Ajukan Banding

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved