Berita Pati
Target Vaksinasi Covid Baru Tercapai 29 Persen, Pati Kembali Naik Level PPKM Jadi 3
Pati kembali mendapat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Status ini naik dari sebelumnya ada di level 2.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Pati kembali mendapat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Status ini naik dari sebelumnya ada di level 2.
Hal ini sesuai Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 yang mengatur PPKM Jawa-Bali.
Inmendagri ini berlaku mulai 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021.
Diwawancarai di Gedung DPRD Pati, Selasa (5/10/2021), Bupati Pati Haryanto mengatakan, perubahan level ini tidak terkait jumlah kasus Covid-19 aktif.
Melainkan karena vaksinasi Covid-19 belum mencapai target 50 persen dari kelompok sasaran.
"Karena itu, kalau Pati jadi level 3 (lagi), kami mengikuti saja karena itu yang mengatur pemerintah pusat. Yang jelas, ini bukan karena peningkatan kasus aktif," jelas Haryanto.
Baca juga: Resmi Hari Ini, Jumani Jabat Sekda Pati - Sempat Diterpa Beragam Isu Negatif
Baca juga: Datangi DPRD Pati, Nelayan Minta Dewan Bersurat ke Presiden Mencabut PP 85/2021
Baca juga: Bupati Pati Haryanto: Lapak PKL Alun-alun Timur Dilarang Diperjualbelikan
Baca juga: Dicekik Pajak dan Retribusi, Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan di Juwana Pati Demo
Dia mengatakan, sejauh ini, progres vaksinasi di Pati baru mencapai sekira 29 persen.
Dikatakannya, rendahnya capaian ini terjadi karena suplai vaksin yang didapatkan Pati tidak begitu banyak.
"Kalau dibandingkan daerah yang prosentasenya cepat naik, memang yang jumlah penduduknya kecil. Kalau di Pati kan jumlah penduduknya 1,4 juta. Sementara, suplai vaksin kita tidak begitu banyak."
"Suplai untuk daerah dengan penduduk kecil hampir sama dengan daerah yang jumlah penduduknya besar seperti kita," ungkap dia.
Menurut Haryanto, pihaknya siap menggalakkan percepatan vaksinasi Covid-19.
"Tapi, kalau suplai vaksin kurang, mau tidak mau kita tetap ketinggalan dengan daerah-daerah yang jumlah penduduknya kecil. Karena itu, saya berharap, kalau mau dipercepat, vaksin segera didatangkan," tutur dia.
Haryanto menegaskan, berapapun suplai vaksin yang didapat, pihaknya siap segera menyuntikkan.
Sebab, jumlah petugas vaksinator di Pati cukup memadai.
"Karena kami punya 60 tim vaksinator. Nanti akan kami tambah lagi, merekrut dari relawan-relawan," ujar dia. (*)
Baca juga: Bawa Kue untuk HUT TNI, Kapolda Jateng Beri Kejutan Pandam IV/Diponegoro di Rumah Dinas
Baca juga: Dermaga Wisata Tambaknegara Banyumas Beroperasi, Tawarkan Wisata Susur Sungai Serayu
Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Karanganyar Diundur Lagi, Begini Penjelasan Panitia
Baca juga: Wanita, Jangan Sepelekan Batuk dan Demam Berulang. Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung