Teror Virus Corona
63 Siswa Al Irsyad Tengaran Kabupaten Semarang Positif Covid, Diduga Tertular dari Guru saat PTM
Puluhan siswa Al Irsyad Tengaran, Kabupaten Semarang, positif covid-19.
Penulis: hermawan Endra | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Puluhan siswa Al Irsyad Tengaran, Kabupaten Semarang, positif covid-19.
Kondisi tersebut dibenarkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Nurudin MPdl, Jumat (1/10/2021).
"Kemarin, saya ke ponpes Al Irsyad, banyaknya memang iya. Kemarin pimpinannya bilang, 28 (orang positif Covid-19), itu terdiri dari murid 27 anak, dan gurunya 1 orang," kata Nurudin.
Sementara, pada Sabtu (2/10/2021), jumlah warga ponpes yang positif Covid-19 bertambah menjadi 63 santri.
Mereka diduga terpapar dari seorang pengajar saat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Saat ini, kegiatan PTM di Ponpes Islam Al Irsyad dihentikan sementara.
Baca juga: Diiming-imingi 2 Kambing, 1000 Warga Banyukuning Kabupaten Semarang Akhirnya Mau Divaksin Covid
Baca juga: Perjuangan Panjang P3TR Kabupaten Semarang Terbayar Lunas, Dapat Sertifikat Redistribusi Tanah
Baca juga: BIN Sasar 3.000 Pelajar dan Santri, Vaksinasi Menuju Uji Coba PTM Terbatas di Kabupaten Semarang
Baca juga: Stok Air Bersih Tinggal 30 Tangki, Ini Langkah BPBD Kabupaten Semarang Hadapi Kekeringan
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Harun Al Rasyid membenarkan hal tersebut.
"Seluruh santri saat ini kondisinya tidak bergejala dan tengah menjalani isolasi di Hotel Garuda Kopeng," kata dia saat dikonfirmasi.
Diterangkan Harun, pihaknya mendapatkan informasi adanya santri yang terpapar Covid-19 pada Selasa (28/9/2021).
Awalnya, hanya ada lima santri yang terkonfirmasi positif.
"Empat santri dibawa ke Hotel Garuda sedangkan yang satu dijemput orangtuanya. Kami segera berkoordinasi dengan Puskesmas setempat dan Dinkes agar 150 santri yang satu kelas segera diswab," ungkapnya.
Dari hasil swab tersebut, diketahui, jumlah santri yang terpapar bertambah menjadi 38 orang.
Atas hal itu, pihak Ponpes memutuskan melaksanakan swab total kepada 1.800 santri.
"Dari total 2.400 santri, yang sudah mengikuti PTM ada 1.800 santri. Mereka semua diswab dan diketahui bertambah menjadi 63 yang positif," urainya.
Baca juga: Pantai Pulo Kodok Tegal Mulai Dipadati Pengunjung, Hanya 15 Menit dari Pusat Kota
Baca juga: Di Tangan Warga Dawe Kudus, Spon Limbah Sepatu Disulap Jadi Siluet Wajah. Harga Mulai Rp 250 Ribu
Baca juga: ITBMP Hadir di Purbalingga, Bupati Berharap Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Baca juga: Cegah Anak Kecanduan Gadget, Warga Karangklesem Banyumas Gelar Festival Dolanan Bocah
Bupati Semarang Ngesti Nugraha, saat dikonfirmasi, menjelaskan, pihaknya sudah dua kali mengunjungi Ponpes Islam Al Irsyad untuk memantau jalannya PTM.