Penanganan Corona
Setelah Sistem Jemput Bola, Kini Bupati Karanganyar Gagas Vaksinasi Malam, Alasannya Kejar Target
Saat ini DKK Karanganyar mulai melakukan jemput bola dengan menggelar vaksiansi di balai desa untuk mendekatkan sasaran terhadap tempat vaksiansi.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar menggagas pelaksanaan vaksinasi pada malam hari guna memfasilitasi sasaran vaksin.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, saat ini DKK mulai melakukan jemput bola dengan menggelar vaksiansi di balai desa untuk mendekatkan sasaran terhadap tempat vaksiansi.
"Maka kami mau bikin vaksiansi malam."
"Menjaring (sasaran) yang aktivitas siang hari tidak punya waktu untuk vaksin," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Percepat Vaksinasi Pelajar, Tim Vaksin Center Karanganyar Terapkan Sistem Jemput Bola
Baca juga: Warga Mojogedang Karanganyar Ini Aniaya Anak Usia 12 Tahun, Emosi Soal Pesan Singkat Grup SD
Baca juga: Kasus Rudapaksa di Karanganyar - Gadis 7 Tahun Ini Menangis di Rumah Pelaku, Pakaiannya Basah Kuyup
Baca juga: BPBD Karanganyar: Belum Ditentukan, Dua Titik EWS Bantuan UNS Surakarta Masih Disurvei
Vaksinasi malam hari tersebut akan menyasar semua kalangan usia 12 tahun ke atas.
Yuli sapaan akrabnya menuturkan, saat ini sedang menjaring terlebih dahulu seberapa besar antusiasme masyarakat terhadap pelayanan tersebut.
"Tempat vaksin sedang kami cari," ucapnya.
Selain itu dinas juga mulai menyasar komunitas dan santri ponpes guna meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Karanganyar.
Dia mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Karanganyar sudah lebih dari 50 persen.
Kendati demikian, pihaknya terus berupaya meningkatkan capaian vaksiansi untuk mewujudkan herd immunity.
Terkait stok vaksin, Yuli menerangkan hingga saat ini tidak ada kendala.
"Kami kejar terus, vaksinasi saat ini 25 ribu sasaran."
"Diselenggarakan di tiap desa dan Puskesmas."
"Target kami 1 kecamatan, 1.000 sasaran per hari," jelasnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas