Penanganan Corona

Percepat Vaksinasi Pelajar, Tim Vaksin Center Karanganyar Terapkan Sistem Jemput Bola

Direncanakan tim Vaksin Center juga akan melayani vaksinasi di SMK Negeri 1 Karanganyar pada Rabu (29/9/2021) dan Kamis (30/9/2021).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Kabid Yankes DKK Karanganyar, Dwi Rusharyati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Vaksin Center Karanganyar jemput bola dengan melaksanakan vaksinasi di sekolah guna meningkatkan capaian vaksinasi pelajar di Kabupaten Karanganyar.

Kabid Pelayanan Kesehatan DKK Karanganyar, Dwi Rusharyati menyampaikan, tim melakukan jemput bola dalam melayani vaksinasi pelajar supaya lebih efisien.

Sebelumnya memang ada beberapa sekolah yang menjalani vaksinasi di Vaksin Center karena jumlah siswanya tidak terlalu banyak.

Baca juga: Warga Mojogedang Karanganyar Ini Aniaya Anak Usia 12 Tahun, Emosi Soal Pesan Singkat Grup SD

Baca juga: BPBD Karanganyar: Belum Ditentukan, Dua Titik EWS Bantuan UNS Surakarta Masih Disurvei

Baca juga: Mohon Maaf, Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi I PPPK Guru Karanganyar Ditunda, Karena Hal Ini

Baca juga: Tiap Hari Ada 30 Peserta Absen Tanpa Pemberitahuan - Evaluasi Ujian SKD CPNS Karanganyar di Solo

"Kami (Vaksin Center) ditargetkan 600 sasaran per hari."

"Rata-rata seperti itu," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (27/9/2021).

Tim saat ini melayani vaksiansi di SMK Satya Karya Karanganyar.

Sebelumnya Tim Vaksin Center telah melayani vaksinasi di MAN 1 Karanganyar dan SMA Negeri Karangpandan.

Direncanakan tim juga akan melayani vaksinasi di SMK Negeri 1 Karanganyar pada Rabu (29/9/2021) dan Kamis (30/9/2021).

Dia menuturkan, teknis jemput bola ini bersifat situasional.

Vaksinasi dapat digelar di sekolah apabila sasaran vaksin berasal dari kalangan pelajar dan pihak sekolah bisa menyediakan jaringan internet cepat.

Akan tetapi apabila sasaran vaksin berasal dari masyarakat umum dapat dilayanai di Vaksin Center PMI Karanganyar.

"SMP kemungkinan sudah (banyak) yang selesai."

"Karena yang melayani sekolah (pelajar) tidak hanya Vaksin Center."

"Ada fakses lain seperti klinik maupun Puskesmas."

"Kami sudah mulai menyasar pelajar SMA sederajat karena syarat PTM, murid harus sudah divaksin, selain gurunya," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved