Berita Banyumas
Ikuti Safe Steps Kids, Siswa SDN 1 Sokanegara Banyumas Dapat Pelatihan Cara Menolong Orang Tersedak
Siswa SD Negeri 1 Sokanegara Banyumas mengikuti program safe steps kids, yakni program pelatihan cara menyelamatkan hidup dalam keadaan darurat.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Siswa SD Negeri 1 Sokanegara, Banyumas, mengikuti program safe steps kids, yakni program pelatihan yang mengajarkan anak-anak cara menyelamatkan hidup dalam keadaan darurat.
Program pelatihan yang dilaksanakan secara daring, Minggu (26/9/2021), itu diikuti 100 siswa.
Program ini difasilitasi Palang Merah Indonesia serta didukung Prudence Foundation bekerjasama dengan Kartun Network dan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
"Materi yang diajarkan pada program ini adalah materi pertolongan pertama, bencana alam, dan Covid-19," kata Pengurus PMI Banyumas Bidang Diklat dan PMR, Irsyam Prihadi, dalam rilis yang diterima Tribunbanyumas.com, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Wabup Banyumas Minta Pejabat Tolak Gratifikasi: Kalau Terpaksa Harus Terima, Segera Laporkan ke UPG
Baca juga: Bengkel Toseng Patikraja Banyumas Jadi Bukti, Bengkel Kecil Bisa Beri Pelayanan Profesional
Baca juga: Berbekal Buah dan Sayur Hampir Busuk, Warga Sumbang Banyumas Ini Buat Disinfektan Organik
Baca juga: 101 Mobil Arah Baturraden Banyumas Diputar Balik, Sistem Ganjil Genap Dinilai Efektif Urai Kepadatan
Kegiatan juga diisi sambutan Sekretaris Jendral PMI, Sudirman Said.
Dalam video sambutannya, sekjen PMI menyampaikan kepada peserta perihal pencegahan Covid-19 dengan cara menggukanan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.
Selain cara menghindari Covid-19, pelatihan ini juga mengajarkan bagaimana cara memberi pertolongan pada kecelakaan.
Irsyam menambahkan, program pelatihan yang dilaksanakan secara daring ini mengajarkan anak-anak tentang bagaimana cara menyelamatkan hidup dalam keadaan darurat dengan menghadirkan The Powerpuff Girls, We Bare Bears.
Materi pertolongan pertama yang diajarkan kata Irsyad, antara lain adalah mengatasi tersedak, luka bakar, luka berdarah, dan patah tulang.
Sementara, untuk materi bencana, yaitu bencana banjir dan gempa bumi.
"Seluruh siswa diberikan Education Kit yang berisi permainan interaktif, semisal acak kata, tebak gambar, buku mewarnai, melengkapi poster, dan tebak kata."
"Khusus untuk materi Covid-19, disediakan pula materi yang dikemas dalam bentuk lagu agar lebih mudah diingat anak," terang Irsyam.
Dalam kegiatan tersebut, lanjut Irsyam, para pemateri menggunakan metode interaktif, santai, namun kaya informasi.
Baca juga: Cegah Klaster Sekolah, Dinkes Banjarnegara Lakukan Tes Antigen Acak di Sekolah Pelaksana PTM
Baca juga: Gelar Operasi Patuh Candi, Polres Purbalingga Bagikan 66 Helm dan Masker ke Pengguna Jalan
Baca juga: Data IDAI, Jateng Sumbang Kasus Kematian Anak Akibat Covid Terbanyak Sepanjang 2020
Baca juga: Klaster Sekolah Teratasi, Jepara Siap Gelar PTM Lagi
Hampir semua anak yang ikut serta menyatakan, edukasi yang diberikan menarik, bermanfaat, dan disampaikan secara jelas.
Almira Azalia Fawas, siswa kelas 6B, menyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini.