Berita Salatiga

Bukan Uang Rupiah, Waroeng Sak-sake Tingkir Salatiga Layani Pembayaran Makanan Pakai Rongsok

Warung makan di Tingkir, Kota Salatiga, ini terbilang unik. Warung bernama Waroeng Sak-sak'e itu tak hanya menggunakan uang rupiah sebagai alat tukar.

Editor: rika irawati
KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA
Pengunjung tengah menikmati hidangan Waroeng Sak-Sak'e di Tingkir, Kota Salatiga. Warung tersebut tak hanya menerima uang tunai sebagai alat bayar tetapi juga barang bekas. 

Di Waroeng Sak-sak'e, pengunjung bisa memesan makanan dan minuman. Warung ini buka mulai pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Puluhan Guru 4 SD dan 3 SMP di Blora Positif Covid, Hasil Tes Antigen sebelum PTM Digelar

Baca juga: Polda Jateng Buka 9 Sentra Vaksinasi Massal Covid bagi Mahasiswa, di Banyumas Dibuka di UMP

Baca juga: Pedagang Pasar Johar Semarang Bisa Mulai Pindahan, Dilarang Menambah dan Memaku Kios Baru

Baca juga: Jangan Lupa! Aturan Ganjil Genap ke Baturraden Mulai Diterapkan, Besok Khusus Kendaraan Nopol Ganjil

Wicaksono menuturkan, Waroeng Sak-sak'e hanya buka saat malam. Kala siang, lokasi warung dipakai untuk bengkel las.

"Saya membuka bengkel las. Jadi, siang untuk kerja, malam buka warung. Pengunjung, selain warga, biasa juga ada teman-teman dari komunitas. Warung ini pengembangan dari yang sebelumnya, dari ikan dan sayur jadi Waroeng Sak-sak'e," paparnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Waroeng Sak-sak’e, Pembeli Bisa Bayar dengan Baju Bekas dan Barang Rongsokan".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved