Penanganan Corona

Bupati Achmad Husein: Kalau Mau Fair Semestinya Banyumas Sudah Level Dua, Ini Fakta Lapangannya

Satu faktor yang menjadikan masih level 3 adalah karena Kabupaten Banyumas menjadi daerah aglomerasi.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Bupati Banyumas Achmad Husein saat meninjau Lokawisata Baturraden, sehari sebelum uji coba pembukaan, Jumat (27/8/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Mengacu pada kondisi riil, Bupati Banyumas Achmad Husien mengatakan sudah tiga pekan status PPKM harusnya berada di level 2.

"Kalau mau fair di Banyumas sudah 3 pekan level 2."

"Yang penting fakta di lapangannya," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (20/9/2021). 

Satu faktor yang menjadikan masih level 3 adalah karena Kabupaten Banyumas menjadi daerah aglomerasi.

Baca juga: Selama Pandemi Covid, Beban Kerja Paling Tinggi ASN Banyumas Ada di Bidang Pelayanan Publik

Baca juga: Bupati Banyumas Masih Mempersoalkan Status Level PPKM: Kalau Mau Fair, Sudah Tiga Pekan Level 2

Baca juga: Tersambar KA Bangunkarta, Warga Karangpucung Banyumas Ditemukan Tewas di Perlintasan Pasirmuncang

Baca juga: Dukung Kwarcab Banyumas Ikut Tangani Covid, Kwarda Jateng Beri Bantuan APD

"Levelkan lebih mengarah ke aglomerasi dan data yang sering terlambat input." 

"Terkait input data sudah diperbaiki." 

"Namun, masih dijumpai terlambat input data."

"Sekarang jarang tapi masih ada," ungkapnya. 

Berdasarkan data positif harian atau kasus baru, dalam sepekan terakhir menunjukkan di Banyumas seharusnya  sudah masuk kategori level 2. 

Pada 11 September 2021 ada 33 kasus, kemudian turun menjadi 9 kasus pada 12 September 2021. 

Selanjutnya 13 September 2021 naik menjadi 30 kasus, lalu kembali turun pada 14 September 2021 menjadi 17 kasus.

Selanjutnya pada 15 September 2021 kasus naik sedikit menjadi 20 kasus. 

Kemudian turun pada 16 September 2021 dengan 16 kasus.

Hingga pada 17 September 2021, ada 27 kasus, dan turun lagi menjadi 10 kasus pada 18 September 2021.

Bupati Husein menjelaskan, kriteria level 2 adalah kasus positif harian baru mencapai kurang dari 900 kasus, setiap minggunya. 

Sedangkan untuk level 3, kasus baru berada di rentan 900 sampai 2.699 kasus setiap minggunya. 

Sementara itu kasus positif baru harian yang dirawat di rumah sakit, Kabupaten Banyumas mestinya sudah masuk level dua. 

Pada 11 September 2021, ada 19 yang dirawat di rumah sakit. 

Jumlah itu menurun pada 12, 13, dan 14 September 2021 dengan masing-masing yang dirawat ada 9, 6, dan 3 orang.

Selanjutnya yang dirawat sempat naik pada 15 September 2021 menjadi 17 orang. 

Tapi menurun pada 16 September 2021, yang hanya ada 2 orang yang dirawat. 

Sedangkan 17 September 2021 ada 8 orang yang dirawat dan 10 orang pada 18 September 2021.

Jumlah total dalam sepekan terakhir ada 74 yang dirawat.

Kriteria level 2, dalam sepekan untuk kasus positif Covid-19 dirawat di rumah sakit kurang dari 180. 

Sedangkan untuk kriteria level 3, setiap pekan total ada 180 hingga 539 kasus yang dirawat.

Husein menjelaskan, kasus meninggal harian semakin turun dalam seminggu terakhir. 

Meski demikian masih masuk kriteria level dua dengan total kematian sepekan terakhir adalah 25 kasus kematian.

Berdasarkan data pada 11 September 2021 ada 1 kasus meninggal, naik menjadi 4 kasus pada 12 September 2021. 

Pada 13 September 2021 ada 3 kasus, turun menjadi 1 kasus pada 14 September 2021.

Untuk 15 September 2021 ada 6 kasus, 4 kasus pada 16 September 2021. 

Untuk 17 dan 18 September 2021 ada 3 kasus meninggal.

"Kriteria level 2 itu kurang dari 36 kasus meninggal setiap minggunya." 

"Sedangkan untuk, kriteria level 3 total ada 36-89 kasus setiap minggunya," tutupnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Mulai Malam Ini, Tugu Identitas Kudus akan Disorot Proyektor Laser Video Tematik. Ini Temanya

Baca juga: Akhirnya, Petani di Kudus Kini Bisa Rasakan Manisnya Harga Kacang Hijau

Baca juga: Rombongan Nakes RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Kecelakaan, Wali Kota: ASN Harusnya Jadi Contoh

Baca juga: 2 Nakes RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Masih Dirawat di RS setelah Kecelakaan di Gunungkidul

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved