Penanganan Corona
Dialah Mbah Tarmi, Usianya Kini 102 Tahun, Lansia Tertua di Tegal Ini Sudah Divaksin Loh
Camat Tegal Selatan, Sartono mengatakan, pada usianya yang sudah sangat tua, Mbah Tarmi berhasil melakukan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Mbah Tarmi, lansia berusia 102 tahun ini terlihat semringah setelah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama di rumahnya, Jumat (17/9/2021).
Mbah Tarmi tercatat sebagai lansia tertua yang telah mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal.
Dia adalah warga Kelurahan Kalinyamatwetan, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Baca juga: Kepiting Telur Saos Tiram, Gurihnya Tak Lagi Diragukan, Cobalah di BG Kitchen dan Lounge Kota Tegal
Baca juga: Sudah Disiapkan Pemkot Tegal, Dua Tempat Relokasi Pedagang Terdampak Proyek City Walk
Baca juga: Proyek Malioboro Kota Tegal Baru Dimulai Langsung Dihentikan Paksa, Ternyata Karena Hal Ini
Baca juga: Dedy Yon Target Akhir Bulan Ini Vaksinasi di Kota Tegal Sudah 90 Persen, Berikut Upayanya
Saat ditemui Tribunbanyumas.com, Mbah Tarmi Sabtu (18/9/2021), dia terlihat begitu semringah.
Bahkan di usianya yang sudah 1 abad tersebut, dia masih sehat dan bugar.
Mbah Tarmi bercerita, ia sehari-hari berjualan jajanan ringan di madrasah di depan rumahnya persis.
Jajanan tersebut dibelinya secara mandiri di Pasar Bandung, Kota Tegal.
Dia berangkat ke pasar jalan kaki pukul 08.00.
Kemudian pulang sampai rumah sekira pukul 10.00.
"Masih sehat, setiap pagi saya pulang pergi ke pasar jalan kaki," kata Mbah Tarmi, yang semasa muda adalah pengrajin batik Tegalan.
Mbah Tarmi bersyukur sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Dia disuntik di tangan sebelah kiri.
Dia mengatakan, sebelumnya petugas dari Puskesmas juga sudah berulangkali datang untuk memvaksin.
Tapi gagal karena tensi darahnya tinggi.
"Sudah divaksin di tangan kiri."
"Nggak apa-apa, mudah-mudahan ya sehat," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (18/9/2021).
Anak dari Mbah Tarmi, Darmin (54) mengatakan, hasil screening ibunya memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Padahal ibunya sudah 10 kali tidak lolos screening dan gagal divaksin karena tensi darahnya tinggi.
Tetapi kali ini tensi darahnya stabil.
Ia berharap, ibunya tetap sehat setelah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
"Mudah-mudahan sehat, selamat."
"Terus vaksinasi dosis keduanya lancar," katanya.
Camat Tegal Selatan, Sartono mengatakan, pada usianya yang sudah sangat tua, Mbah Tarmi berhasil melakukan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac.
Keberhasilan tersebut setelah dilakukan 10 kali screening.
Ia mengatakan, sebelumnya petugas berulangkali datang untuk mengecek kondisi kesehatannya.
Tetapi tekanan darahnya selalu tinggi.
"Alhamdulillah Jumat berkah."
"Mbah Tarmi, orang paling tua dengan usia 102 tahun akhirnya tervaksin," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (18/9/2021).
Sartono mengatakan, kegiatan sehari-harinya adalah berjualan jajanan ringan untuk anak-anak di TPA Al Ikhlas.
Ketersediaannya mengikuti vaksinasi juga karena pertimbangan sering bertemu anak-anak.
"Yang bersangkutan bersedia ikut vaksin karena sering bertemu dengan anak-anak yang belajar di TPA," katanya. (*)
Baca juga: Mesin ATM Minimarket di Gunungpati Semarang Dibobol Maling, Pelaku Masuk Seusai Bobol Tembok
Baca juga: Pembobol Mesin ATM di Gunungpati Semarang Diduga Komplotan Lintas Kota, Polisi: Modusnya Sama
Baca juga: Akhirnya, Petani di Kudus Kini Bisa Rasakan Manisnya Harga Kacang Hijau
Baca juga: Tim KPK Kembali Datangi Kudus, Ada Apakah?