Berita Kudus
Tak Ada Lagi Pasien Covid yang Dirawat, RSUD Loekmono Hadi Tetap Siagakan ICU dan Ruang Isolasi
Mulai Rabu (15/9/2021), RSUD Loekmono Hadi Kudus tak lagi merawat pasien Covid-19.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Mulai Rabu (15/9/2021), RSUD Loekmono Hadi Kudus tak lagi merawat pasien Covid-19.
"Kami sangat senang dan bersyukur. Saat ini, tidak ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat," kata Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar, Jumat (17/9/2021).
Berdasarkan data yang ada, selama pandemi Covid-19, RSUD Loekmono Hadi Kudus telah merawat 4.682 pasien Covid-19, baik kasus terkonfirmasi positif, suspect, maupun probable.
Dari total pasien tersebut, sebanyak 4.055 dinyatakan sembuh.
Meskipun sudah nol pasien terkonfirmasi positif Covid-19, RSUD Loekmono Hadi Kudus masih menyediakan satu ruang isolasi dan satu ruang intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19. Totalnya, tersedia 32 tempat tidur.
"Kami juga tetap menyediakan ruang kohort di masing-masing bangsal untuk jaga-jaga jika ada pasien yang ketika dirawat, kemudian muncul gejala yang mengarah ke Covid-19, seingga bisa langsung dipindahkan ke ruang tersebut," jelasnya.
Baca juga: Akhirnya, Petani di Kudus Kini Bisa Rasakan Manisnya Harga Kacang Hijau
Baca juga: Tim KPK Kembali Datangi Kudus, Ada Apakah?
Baca juga: Gembleng Fisik Pemain, Persiku Kudus Boyong Pemain ke Pemusatan Latihan di Pegunungan
Baca juga: Tak Ada Tiang Permanen, 18 Tahun Jaringan Listrik ke Rumah Warga di Gondoharum Kudus Disangga Bambu
Sementara itu, bangsal yang semula digunakan sebagai ruang isolasi yang sudah dinonaktifkan, saat ini, sudah difungsikan kembali sebagai ruang perawatan pasien non-Covid-19.
Aziz memastikan, ruangan tersebut sudah benar-benar aman dari virus corona sebab sudah dibersihkan dan disterilisasi sesuai aturan pencegahan dan pengendalian infeksi.
Terkait kondisi ini, Aziz mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan di RSUD.
Menurutnya, kekompakan tim dibarengi dengan sistem manajemen yang baik membuat RSUD berhasil melewati fase kritis dari serangan varian delta pada gelombang kedua Covid-19 pasca-Lebaran.
Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat Kudus yang sudah tertib menjalankan anjuran pemerintah untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Serta mendukung program pemerintah untuk menjalankan program vaksinasi sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Raka F Pujangga)
Baca juga: SMK di Karanganyar Kompak Gelar Simulasi PTM Mulai Pekan Depan, Ini Alasannya
Baca juga: Tugas Khusus Hulk Jelang PSIS Semarang Vs Persiraja Banda Aceh: Fokus Menjaga Paulo Henrique
Baca juga: Kenalkan Ian Andrew Gillan, Pelatih Baru PSIS Semarang di BRI Liga 1 2021
Baca juga: Tempat Wisata di Purbalingga Mulai Melakukan Simulasi, Pembukaan Menunggu Evaluasi Provinsi Jateng