Prakiraan Cuaca
BMKG Ungkap Potensi Tsunami Setinggi 28 Meter di Pacitan, Pemkab dan Warga Diminta Siapkan Mitigasi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi tsunami setinggi 28 meter di wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
"Jika masyarakat terlatih maka tidak ada istilah gugup dan gagap saat bencana terjadi. Begitu gempa terjadi, baik masyarakat maupun pemerintah, sudah tahu apa-apa saja yang harus dilakukan dalam waktu yang sangat terbatas tersebut," sambung dia.
Dwikorita menambahkan, hingga kini, tidak ada teknologi di satu negara mana pun yang mampu memprediksi waktu terjadinya gempa dan tsunami secara tepat dan akurat.
Prediksi gempa dan tsunami, hingga kini, masih sebatas kajian yang didasarkan pada salah satunya adalah sejarah gempa di wilayah tersebut.
Dwikorita pun merekomendasikan agar pemda menyiapkan dan menambah jalur-jalur evakuasi, lengkap dengan rambu-rambu di zona merah menuju zona hijau.
Pemerintah daerah, lanjutnya, juga harus lebih cermat dan tepat dalam memperhitungkan jumlah dan lokasi jalur evakuasi yang dibutuhkan.
Baca juga: Pipa Saluran Air Baku ke Kawasan Industri Kendal Mulai Dipasang, Ditarget Rampung Desember 2021
Baca juga: Hore! Peserta Seleksi P3K Kota Semarang Bisa Tes Antigen Gratis di Puskesmas Terdekat
Baca juga: Butuh Informasi atau Pertolongan Cepat di Kota Pekalongan? Telepon Saja Call Center 112, Gratis!
Baca juga: Tak Biasa, Bocah 3 Tahun di Kota Tegal Suka Nyemil Tanah dan Pecahan Tembok. Ini Penjelasan Sang Ibu
Hal ini harus didasarkan pada luasnya zona bahaya atau zona merah dan padatnya permukiman penduduk.
"Pertimbangannya adalah jarak lokasi tempat evakuasi, waktu datangnya gelombang genangan tsunami, kelayakan jalur, serta menyiapkan mekanisme dan sarana prasarana evakuasi secara tepat," tuturnya.
Soal skenario terburuk menghadapi bencana, Dwikorita juga meminta adanya persiapan secara khusus terkait sarana dan prasarana evakuasi bagi kelompok lanjut usia dan difabel.
Kemudian, pemda juga diminta mengedukasi masyarakat mengenai potensi bencana dan cara menghadapi.
Ia menambahkan, perlu ada semacam tempat evakuasi sementara (TES) ataupun tempat evakuasi akhir (TEA) sebagai tempat penampungan khusus bagi warga yang mengungsi.
Namun, tempat tersebut juga harus dipastikan ketersediaan stok atau cadangan logistik yang memadai. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Potensi Tsunami Setinggi 28 Meter di Pacitan, BMKG Ingatkan Pemda Siapkan Skenario Terburuk".