Berita Karanganyar

Kasus Covid Turun, Pemkab Karanganyar Tutup 2 Tempat Isolasi Terpusat. Tersisa Gedung Wanita

Gedung Wanita Karanganyar akan dijadikan satu-satunya tempat isolasi terpusat, menyusul menurunnya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Petugas mengantar makan siang untuk pasien isolasi di Gedung Wanita Karanganyar, Rabu (1/9/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Gedung Wanita Karanganyar akan dijadikan satu-satunya tempat isolasi terpusat di Kabupaten Karanganyar, menyusul menurunnya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Semula, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyediakan tiga tempat isolasi terpusat, yakni di Balai Latihan Kerja (BLK) Karangpandan, gedung bekas SMP di Kecamatan Kerjo, dan Gedung Wanita Karanganyar.

Kalakhar BPBD Karanganyar Bagus Darmadi menyampaikan, semua pasien isolasi lebih baik dipusatkan di satu tempat menyusul semakin menurunnya kasus Covid-19.

Sehingga kegiatan di tempat yang semula dijadikan tempat isolasi terpusat dapat berjalan kembali.

"Penanganan Covid-19 memang prioritas tapi kegiatan lain juga harus berjalan," katanya saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Gedung Wanita Karanganyar Bakal Dilengkapi TV LED, Pasien Biar Nyaman di Tempat Isolasi Terpusat

Baca juga: Bu Bidan Ini Sempat Kejar Pelaku Hingga Simpang Tiga 413 Karanganyar, Tasnya Dijambret

Baca juga: Jumlah Pemohon Kartu Kuning Menurun di Karanganyar, Ini Dugaan Penyebabnya

Baca juga: Rencana Simulasi PTM di Karanganyar Bakal Dibahas Mulai Besok Rabu

Dengan dijadikannya Gedung Wanita sebagai satu-satunya tempat isolasi terpusat, kegiatan pelatihan kerja di BLK Karangpandan dapat berjalan kembali.

Begitu juga gedung bekas SMP, yang rencananya dimanfaatkan sebagai rumah sakit tipe C sesuai rencana dari bupati Karanganyar.

"Besok, yang di BLK sudah berakhir (masa isolasinya), secara otomatis tidak ada orang. Ada 9 orang yang besok pulang," kata Bagus.

"Kemarin ada tambahan satu orang, nanti kami bawa ke Gedung Wanita atau menunggu koordinasi dengan DKK dulu," ucap Bagus.

Hingga hari ini, masih ada tiga orang yang menjalani isolasi di gedung bekas sekolah yang ada di Kecamatan Kerjo tersebut. Masa isolasi ketiganya akan berakhir Jumat (3/9/2021).

Sementara, terkait rencana ini, BPBD Karanganyar telah melakukan persiapan dengan penambahan fasilitas di Gedung Wanita.

Di antaranya, penambahan kamar mandi wanita, musala, tenaga kesehatan perempuan, dan sekat untuk memisahkan tempat tidur laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Ingin Barang Dagangan Mejeng di Dinnakerkop UKM Banyumas? Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Galeri Produk

Baca juga: Atap Kelas Ambrol, Siswa SD 4 Prambatan Kidul Kudus Terpaksa Belajar Lesehan di Musala Sekolah

Baca juga: Cerita Hari Pertama Siswa SMPN 1 Kalibagor Banyumas Ikut PTM: Senang Pakai Seragam Lagi, Siap Vaksin

Baca juga: Data 1,3 Juta Pengguna E-HAC Diduga Bocor, Kemenkes Menduga Lubang Ada di Server Mitra

Di sisi lain, bantuan sarana dan prasarana berupa beberapa tempat tidur dari BPNB juga sudah ditempatkan di Gedung Wanita.

Bagus menuturkan, Gedung Wanita dapat menampung 100 orang. Hingga saat ini, ada empat orang yang masih menjalani karantina di Gedung Wanita.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, tercatat ada 465 kasus aktif positif Covid-19 pada Selasa (31/8/2021).

Dari jumlah itu, 89 orang menjalani rawat inap dan 379 orang menjalani isolasi mandiri. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved