Berita Kendal
Buntut Dangdutan di Kebonagung, 50 Warga Jalani Tes Swab PCR di Mapolres Kendal
Polres Kendal mengusut tuntas viralnya video pentas dangdutan di Desa Kebonagung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, beberapa waktu lalu.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Polres Kendal mengusut tuntas viralnya video pentas dangdutan di Desa Kebonagung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, beberapa waktu lalu.
Sejumlah saksi telah diperiksa atas pelanggaran aturan protokol kesehatan selama PPKM berlangsung.
Sementara, hari ini, Minggu (22/8/2021), Polres Kendal memanggil 50 warga Kebonagung yang didominasi kaum remaja, untuk menjalani tes swab PCR dan tes urin.
Kasatnarkoba Polres Kendal AKP Agus Riyanto menerangkan, 50 warga yang dipanggil tersebut ditentukan secara acak dari jumlah warga yang terlibat dalam pentas seni.
Tes swab PCR dilakukan untuk mengetahui adanya paparan Covid-19 setelah pentas hiburan berlangsung.
Baca juga: Viral, Polisi Adu Mulut dengan Kades dan Bubarkan Dangdutan Tasyakuran HUT RI di Kebonagung Kendal
Baca juga: Video Pembubaran Tasyakuran HUT RI Viral, Kades Kebonagung Kendal Minta Maaf: Itu Miskomunikasi
Baca juga: Kades Kebonagung Kena Tegur Pemkab Kendal, Buntut Video Viral Pembubaran Dangdutan
Baca juga: Tempat Karaoke Gambilangu Kendal Masih Beroperasi saat PPKM, Tamu dan Pemandu Lagu Dites Antigen
Selain itu, pihaknya juga melakukan tes urin kepada remaja Kebonagung untuk mengetahui indikasi penyalahgunaan narkotika.
"Hari ini, ada 50 orang kami tes swab PCR dan tes urin. Tes urin ini untuk mengetahui apakah ada indikasi penyalahgunaan narkotika setelah warga ada upaya melawan petugas," terangnya saat meninjau pelaksanaan tes swab di Balai Desa Kebonagung.
Kata Agus, hasil tes PCR dan pemeriksaan urin digunakan untuk melengkapi penyelidikan yang dilakukan Polres Kendal.
Sementara, Kepala Desa Kebonagung Widodo mengatakan, sebelumnya, ia dan dua warga lain sudah berinisiatif melakukan tes swab antigen mandiri setelah meminta maaf ke jajaran Polsek Pegandon.
Setelah itu, 10 pemuda Kebonagung dipanggil di Polsek Pegandon mengikuti tes swab antigen.
Dilanjutkan, 50 orang yang juga terlibat dalam kegiatan pentas hiburan malam itu.
"Awalnya, tiga orang sudah tes swab mandiri, kemudian 10 orang tes di Polsek, hasilnya semua negatif Covid-19," kata dia.
"Hari ini, 50 orang kembali melakukan tes swab PCR," imbuh Widodo.
Widodo memastikan, warganya yang terlibat dalam pentas hiburan itu akan kooperatif mengikuti sejumlah pemeriksaan yang dilakukan Polres Kendal.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu di Karanganyar Mulai Dibuka, Kuota Per Hari 300 Pendaki Per Jalur
Baca juga: Manfaatkan Lahan Kosong di Sekolah, Siswa SMPN 2 Cimanggu Cilacap Belajar Bertani Stroberi
Baca juga: Menghilang dari Media Sosial ternyata Positif Covid, Deddy Corbuzier: Saya Sakit, Hampir Meninggal
Baca juga: 22 Siap Teken Kontrak dengan Persiku Kudus, Sebagian Bakal Langsung Diturunkan di Liga 3
Masyarakat juga bersedia dan siap menjalani tes swab PCR guna mengetahui apakah ada paparan Covid-19.
Kaporles Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, sudah ada 11 orang yang menjalani pemeriksaan terkait pentas dangdut di Kebonagung.
"Pemeriksaan sudah kami mulai dengan meminta keterangan warga dan remaja yang hadir. Nantinya, kami akan melakukan pemeriksaan kepada penyanyi dan penyelenggara pentas musik," tegasnya. (*)