Berita Karanganyar
Jalur Pendakian Gunung Lawu di Karanganyar Mulai Dibuka, Kuota Per Hari 300 Pendaki Per Jalur
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mulai melakukan uji coba pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu mulai hari ini, Minggu (22/8/2021).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mulai melakukan uji coba pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu mulai hari ini, Minggu (22/8/2021).
Jalur pendakian Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karanganyar meliputi Jalur Candi Cetho di Kecamatan Jenawi, Cemoro Kandang di Kecamatan Tawangmangu, dan Jalur Tambak di Kecamatan Ngargoyoso.
"Mulai hari ini, kami uji coba (pembukaan jalur pendakian), tergantung kesiapan teman-teman (petugas di lapangan (basecamp). Kalau sudah siap, silakan uji coba," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, saat dihubungi, Minggu.
Baca juga: Awan Berbentuk Topi Selimuti Puncak Gunung Lawu, Terlihat dari Magetan Jawa Timur
Baca juga: Pendaki Gunung Lawu Dievakuasi, Alami Hipotermia dalam Perjalanan Turun ke Pos Cemoro Kandang
Baca juga: Tukar Guling Tanah Kas Desa Wonorejo Karanganyar Akhirnya Dilakukan, Sempat Tertunda Dua Tahun
Baca juga: Kasus Aktif Terus Menurun di Karanganyar, Pasien OTG Mulai Tinggalkan Tempat Isolasi Terpusat
Dia menyampaikan, uji coba pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu tetap menerapkan pembatasan kapasitas jumlah pendaki 25 persen dan protokol kesehatan.
Para pendaki yang hendak melakukan pendakian diimbau membawa perlengkapan protokol kesehatan, semisal masker dan hand sanitizer.
Serta, menjaga jarak dan kapasitas orang di dalam tenda.
Saat ditanya kapasitas jumlah pendaki di setiap jalur pendakian, Titis menuturkan, setiap jalur pendakian dibatasi 300 orang per hari.
"Iya (300 orang per jalur pendakian), tapi tidak mungkin ada pengunjung sebanyak itu, di situasi seperti ini. Paling ya 30-50 per hari," ucapnya.
Baca juga: Manfaatkan Lahan Kosong di Sekolah, Siswa SMPN 2 Cimanggu Cilacap Belajar Bertani Stroberi
Baca juga: Menghilang dari Media Sosial ternyata Positif Covid, Deddy Corbuzier: Saya Sakit, Hampir Meninggal
Baca juga: 22 Siap Teken Kontrak dengan Persiku Kudus, Sebagian Bakal Langsung Diturunkan di Liga 3
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Lempar Batu di Jalur Semarang-Kendal, Tertangkap di Taman Lele
Menurut Titis, uji coba pembukaan jalur pendakian di tengah pandemi dinilai tidak terlalu riskan karena alam terbuka.
"Gunung kan sebenarnya tidak terlalu riskan," ungkapnya.
Sementara ini, objek wisata yang dikelola pemerintah, hanya jalur pendakian Gunung Lawu saja yang mulai dilakukan uji coba.
Sedangkan operasional Candi Cetho dan Candi Cetho, masih menunggu petunjuk dari BPCB Jateng.
Begitu juga Museum Dayu. (*)