Penanganan Corona
Hendi Sebut Angka Kasus Covid-19 di Kota Semarang Kian Menurun, Tapi Memang Ada Kendala Ini
Hendrar Prihadi berharap, ada kelonggaran yang dapat diberlakukan di Ibukota Jawa Tengah ini mengingat kasus Covid-19 sudah kian menurun.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa - Bali kembali diperpanjang setelah berakhir pada Senin (16/7/2021).
Hingga saat ini, Pemkot Semarang masih menunggu kebijakan selanjutnya dari Pemerintah Pusat.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berharap, ada kelonggaran yang dapat diberlakukan di Ibukota Jawa Tengah ini mengingat kasus Covid-19 sudah kian menurun.
Baca juga: Khusus Besok Selasa 17 Agustus 2021, Naik BRT Trans Semarang Cuma Bayar Rp 76, Begini Caranya
Baca juga: Di Kabupaten Semarang, 30 Persen Pengusaha Angkutan Umum Gulung Tikar, Ini Penyebabnya
Baca juga: Ayah di Semarang Ini Tega Aniaya Anak hingga Tewas, Berawal Kesal sama Istri hingga Soal Telur Asin
Baca juga: Penjualan Ponsel di Plaza Simpanglima Semarang Masih Lesu, Pengaruh Syarat Pengunjung Wajib Vaksin
"Kami sudah terbiasa menunggu Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) bagaimana."
"Kalau evaluasi di Kota Semarang sudah semakin menurun."
"Mestinya, ada hal-hal yang semakin dilonggarkan, tapi kami akan menunggu terlebih dahulu," ujar Hendi, sapaan akrabnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (16/8/2021).
Hendi menjelaskan, Covid-19 aktif di Kota Semarang saat ini ada 378 orang.
Sebanyak 229 merupakan warga Semarang dan 149 warga luar kota.
Artinya, jumlah itu sudah sangat jauh menurun dibanding beberapa pekan lalu.
Dari sisi vaksinasi, Pemkot Semarang juga melakukan percepatan untuk segera membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Vaksinasi dosis pertama (V1) sudah mencapai 861 ribu sasaran atau setara 66 persen dari targer 1,3 juta sasaran.
Sedangkan, vaksinasi dosis kedua (V2) sudah mencapai 37,9 persen atau sekira 495 ribu sasaran.
Bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian tempat isolasi saat ini berada pada angka 17,5 persen.
Dengan adanya penurunan kasus dan BOR isolasi, Hendi berharap Kota Semarang bisa turun level dari semula berada pada level 4.