Penanganan Corona
Kota Tegal Masih Terapkan PPKM Level 4 meski Berstatus Zona Oranye, Ini Alasannya
Masih tingginya angka kematian akibat Covid-19 membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memperpanjang PPKM level 4.
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Masih tingginya angka kematian akibat Covid-19 membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 16 Agustus mendatang.
Meski begitu, secara keseluruhan, kasus Covid-19 di Kota Tegal turun hingga wilayah tersebut berstatus level 3 dengan zona oranye penyebaran corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, angka kematian di Kota Tegal masih di atas angka 15 orang per 100.000 penduduk per minggu.
"Kami sudah zona oranye. Namun, angka kematian masih di atas 15 orang," kata Prima kepada wartawan, di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Angka Kematian Masih Tinggi, Alasan Utama Kota Tegal Masuk Aturan PPKM Level IV
Baca juga: Dihadapan Menteri KKP, Nelayan Kota Tegal Berkomitmen Tinggalkan Cantrang
Baca juga: Bikin Heboh Warga Tegal, Asal Bau Menyengat Mirip Gas Elpiji Ternyata Drum Bekas Limbah Kimia
Baca juga: 121.648 Warga Tegal Sudah Disuntik Vaksin, Meningkat 10 Persen Dibanding Pekan Sebelumnya
Prima mengatakan, karena angka kematian tersebut maka diberlakukan perpanjangan PPKM Level 4.
Angka kematian, diungkapkan Prima, pada 3-9 Agustus berada di angka 20 orang.
Atau, menurun dibandingkan pada pekan sebelumnya 27 Juli-2 Agustus ada sebanyak 22 orang.
"Sebenarnya, angka kematian turun tapi masih di atas 15 orang. Terakhir 20 orang dan pekan sebelumnya, 22 orang. Jadi, meski sudah bukan zona merah, kami tetap memberlakukan PPKM Level 4," jelas Prima.
Prima menambahkan, PPKM Level 4 dinilai cukup berhasil menekan laju penyebaran Covid-19.
Hal itu bahkan membuat penurunan tingkat keterisian ruang di semua rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Tegal.
"Semua BOR di rumah sakit maupun di tempat isolasi terpusat juga sudah turun," kata Prima.
Untuk bed occupancy rate (BOR) ruang inap pasien Covid-19 di Kota Tegal, saat ini terisi 20,28 persen, ICU terisi 36 persen, dan bed isolasi terpusat terisi 24,32 persen.
Sementara, Data Dinas Kesehatan, Senin (9/8/2021), RSUD Kardinah yang menyediakan 12 bed ICU, terisi 45,45 persen, dan 240 bed ruang inap terisi 10 persen.
Baca juga: Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat saat PPKM: Tak Perlu Lagi Tes PCR jika Sudah Dua Kali Vaksin Covid
Baca juga: Penyidik KPK Geledah Rumah Orang Terdekat Bupati Banjarnegara, Sita 10 Sertifikat Tanah
Baca juga: Ditinggal Mati Orangtua akibat Covid, 333 Anak Bakal Terima Bantuan Pendidikan dari Polda Jateng
Baca juga: Teken Kontrak 2 Tahun, Lionel Messi Resmi Gabung PSG
Kemudian, RSI Harapan Anda dari 67 bed isolasi telah terisi 24,61 persen, ICU tersedia 10 bed semuanya telah terisi.
Sedangkan di RS Mitra Keluarga sebagai lini ketiga rumah sakit rujukan pasien Covid-19 tersedia 3 bed ICU, dan terisi 100 persen, lalu dari 46 bed ruang isolasi terisi 59,18 persen.
