Penanganan Corona

Hanya Tersisa Kota Magelang, Wilayah PPKM Level IV di Jateng, Ganjar: Lainnya Jangan Lengah

Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo memaparkan angka _positivity rate_ Jateng kembali turun dari 31,15 persen.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo memaparkan angka positivity rate Jawa Tengah yang kembali turun dari 31,15 persen saat ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo memaparkan angka positivity rate Jawa Tengah kembali turun dari 31,15 persen di minggu ke-30 menjadi 26,07 di minggu ke-31.

Sementara dari sisi bed occupancy rate, terjadi penurunan baik di ICU maupun isolasi.

"BOR ICU dari semula 70,42 persen di minggu ke-30, turun menjadi 62,02 persen di minggu ke-31."

"Untuk BOR isolasi juga mengalami penurunan dari 54,67 persen di minggu ke-30 turun jadi 43,62 persen di minggu ke-31 ini," terangnya saat rapat penanggulangan Covid-19 di Gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin (9/8/2021)

Baca juga: Alhamdulillah Sudah Positif di Angka 5,66 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Jateng Triwulan II 2021

Baca juga: 97,2 Persen Kematian akibat Covid di Jateng Terjadi pada Warga Belum Divaksin, Begini Sikap Ganjar

Baca juga: Mereka Kompak Jawab Tidak Enak, Pasien Asal Magelang Ini Awalnya Tak Percaya Covid-19

Baca juga: Gubernur Ganjar: Awas Jangan Sampai Acara Pitulasan Jadi Klaster Baru di Jateng

Prasetyo menerangkan bahwa status perkembangan level di Jawa Tengah juga membaik.

Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, yang masuk level 4 hanya satu daerah, yakni Kota Magelang.

Lebih lanjut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua daerah tetap siaga.

Dia meminta tidak boleh ada yang lengah dengan capaian ini.

"Meski perkembangannya bagus, tapi tidak boleh ada yang lengah."

"Jateng memang membaik, tapi belum baik," tegasnya.

Ganjar juga membenarkan, kondisi Jateng sudah berangsur membaik.

Hal itu dapat dilihat dari stok oksigen di rumah sakit yang awalnya kesulitan, saat ini sudah mulai terkontrol.

Selain itu, levelling di kabupaten/kota juga sudah membaik di beberapa tempat.

"Tapi hati-hati, karena saat rapat tadi ada kepala daerah yang mengusulkan membuka tempat pariwisata."

"Saya bilang jangan dulu."

'Nanti kita tunggu pengumuman apakah PPKM level ini diperpanjang atau tidak."

"Kalau mau uji coba silakan, di tempat-tempat yang bisa meningkatkan ekonomi," tegasnya.

Ganjar juga mewanti-wanti terkait kemungkinan terjadi keramaian warga misalnya saat perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus nanti.

Ganjar menegaskan semua kepala daerah harus mewaspadai.

"Ini mau 17-an, awas hati-hati jangan sampai ada perayaan."

"Nanti jadi klaster baru karena ada yang ramai-ramai di acara peringatan kemerdekaan itu."

"Saya ingatkan betul pada kawan-kawan soal ini," terangnya.

Ganjar juga meminta semua daerah di Jateng mengebut program vaksinasi.

Stok vaksin yang dikirim Pemerintah Pusat saat ini cukup banyak ke Jateng, sehingga bisa dipercepat.

"Alhamdulillah kita mulai ada penambahan."

"Ada Sinopharm, Moderna untuk nakes dan lainnya."

"Saya minta yang sudah datang hari ini diambil dulu."

"Tadi ada beberapa kabupaten/kota yang belum ambil."

"Saya minta ambil hari ini, sehingga tidak ada lagi cerita-cerita kurang vaksin."

"Sambil saya ingatkan untuk disiplin input datanya," pungkasnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Kangen Karnaval, Dua Warga Banyumas Ini Ikut Vaksinasi Covid Pakai Kostum Garuda dan Dewi Sri

Baca juga: Tak Sekadar Menyoal Bisnis, Guru SMKN 3 Banyumas Ini Juga Ingin Lestarikan Kesenian Gamelan

Baca juga: Penerapan PPKM di Purbalingga Menunjukkan Hasil Positif, Kasus Aktif Covid Turun hingga 1.500 Kasus

Baca juga: 4 Jabatan Diampu Pejabat Sementara, Bupati Purbalingga Berjanji Hanya Berlangsung 2 Bulan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved