Berita Jawa Tengah

Ganjar Bikin Pemilik Usaha Roti Kabupaten Pati Ini Kaget, Tri Sempat Tutup Mulut Seusai Menyapa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Tri Isnaeni pengusaha UMKM roti asal Kab Pati.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Tri Isnaeni pengusaha UMKM roti asal Kabupaten Pati, Selasa (10/8/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Pengusaha UKM roti asal Kabupaten Pati, Tri Isnaeni tak menyangka rumahnya didatangi tamu istimewa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Rumahnya tampak sepi saat mobil yang dinaiki Ganjar tiba di depan rumahnya, Selasa (10/8/2021).

Di dalam rumah yang dijadikan tempat produksi dan penjualan roti itu, hanya terlihat beberapa pegawai yang sedang sibuk bekerja.

Tiba-tiba Ganjar masuk dan melihat-lihat roti yang dipajang di instalasi.

Tri yang sedang mengawasi pekerjanya, langsung menutup mulutnya karena terkejut.

Baca juga: Sewa Hotel Kencana Pati Bakal Dihentikan, Tinggal Menunggu Satu Pasien Jalani Isolasi Terpusat

Baca juga: Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Warga Saat Bepergian, Gubernur Ganjar Pranowo: Saya Rasa Nggak Adil

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Kantor Imigrasi Pati Hentikan Sementara Layanan Tatap Muka

Baca juga: Gubernur Ganjar Mentori Mahasiswa UMS Belajar Politik, Berikut Cerita Awalnya

"Lho pak Ganjar," katanya tak percaya.

Beberapa saat Tri hanya terdiam.

Ia tak percaya, pria yang berdiri di hadapannya adalah orang nomor satu di Jawa Tengah.

Sebab, Tri tak mendengar kabar, jika akan kedatangan Gubernur yang juga jadi idolanya itu.

"Bapak kok bisa sampai ke sini," tanyanya tak percaya.

Ganjar hanya tersenyum.

Ia mengatakan sengaja mampir saat melakukan kunjungan kerja di Pati.

Ganjar pun melihat-lihat kondisi toko roti milik Tri.

Kepada Ganjar, Tri menceritakan pernah mendapat juara 1 tingkat provinsi kreasi roti pada 2017 lalu.

Selain itu, ia juga berhasil menyabet juara tiga tingkat nasional, dengan produk unggulan roti gulung kejunya.

"Setelah itu penjualan meningkat."

"Sehari bisa produksi 1000 boks roti."

"Tapi setelah pandemi omset turun drastis, bahkan merugi," jelasnya.

Tri juga mengatakan betapa ia merasakan masa kejayaan dan langsung berubah pada masa keterpurukan.

Akibat pandemi, banyak toko roti yang biasa ia setori tutup.

Omsetnya jatuh, perhari tak lebih dari 100 boks roti diproduksi.

"Itupun hanya pesanan-pesanan."

"Saya sampai sempat jual aset, salah satu toko rotinya dijual demi menutupi kebutuhan," jelasnya.

Namun kondisi kini sudah mulai membaik.

Pesanan sudah mulai mengalir, meski belum seramai saat masa kejayaannya dulu.

Sebelum PPKM, pesanan sudah mulai ramai, sekira 40 persen.

"Tapi setelah PPKM, penjualan kembali menurun."

"Bahkan Iduladha kemarin, kita cancel banyak pesanan buat hantaran orang hajatan."

"Sampai 16.000 lebih."

"Saat ini ya kami masih terdampak."

"Tapi tidak apa-apa, yang penting masih sehat," jelasnya.

Tri sangat senang karena dikunjungi Ganjar.

Ia memang sempat mengirimi direct massage (DM) ke Ganjar.

Ia tak menyangka, pesan itu dijawab Ganjar dengan langsung datang.

"Senang sekali rasanya, dapat semangat sekaligus motivasi agar tetap bertahan dan mencari jalan keluar."

"Apalagi ini tadi diborong semuanya roti saya."

"Senang rasanya."

"Ya saya akan tetap bertahan dan terus berusaha."

"Rezeki kan sudah diatur oleh Allah, mungkin kalau kita bersabar, suatu saat akan ada jalan keluar," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga sempat ngevlog dan mempromosikan dagangan Tri.

Ia meminta masyarakat membeli roti yang terkenal dan juga juara tingkat provinsi dan nasional ini.

"Saya ada di toko roti Sari Rasa di Pati."

"Ini juara satu di Pemprov dan juara tiga di nasional lho."

"Andalannya roti gulung keju dan roti pisang."

"Ini enak tenan, sumpah."

"Jadi ayo dibeli, bisa datang langsung ke sini atau ke instagramnya @sarirasa."

"Kamu harus datang, ayo nglarisi produk UKM kita," ucapnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Yusuf Finarso Masih Bungkam, Pasca Sehari KPK Geledah Kantor DPUPR Banjarnegara

Baca juga: AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto Jabat Kasatlantas Polres Tegal Kota

Baca juga: Alhamdulillah Sudah Positif di Angka 5,66 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Jateng Triwulan II 2021

Baca juga: Junianto Sebut Dragan Djukanovic Terlanjur Kecewa, Alasan Juru Taktik PSIS Semarang Pamitan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved