KISAH INSPIRATIF 2 Tentara di Wonosobo, Sukses Jadi Peternak Sapi dan Ayam, Dandim: Saya Bangga

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Dua prajurit TNI dari Kodim 0707/Wonosobo membuktikan bahwa semangat wirausaha bisa berjalan beriringan dengan tugas negara. Adalah Sertu Sugitno dan Sertu Kharis, dua tentara yang sukses membangun usaha peternakan di sela-sela kesibukan mereka sebagai abdi negara.

Kisah sukses mereka pun mendapat perhatian dan apresiasi langsung dari Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno, yang meninjau langsung lokasi peternakan keduanya pada Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Gedung DPRD Brebes Tampak Mati: Batu dan Pecahan Kaca Masih Berserakan, Listrik Mati. Dijaga TNI

Kisah Sertu Sugitno, Juragan Sapi dan Kambing 

Berawal dari kepekaan melihat potensi alam di Kalikajar, Sertu Sugitno memulai usahanya bukan karena keahlian, melainkan naluri. Dengan modal awal 2 ekor kambing dan 1 ekor sapi, berkat kegigihannya, kini ia telah memiliki 40 ekor kambing dan 12 ekor sapi.

"Mulanya saya mau beternak ini bukan karena dari keahlian saya, namun dari faktor lingkungan," ujar Sertu Sugitno.

Ia bahkan memanfaatkan sumber mata air di sekitar peternakannya untuk menanam rumput pakan sendiri, menciptakan sebuah peternakan yang terintegrasi dan efisien.

Kisah Sertu Kharis, Buka Lapangan Kerja 

Tak kalah mengesankan, Sertu Kharis sukses membangun peternakan ayam petelur. Memulai usaha pada 2019 dengan 700 ekor ayam, kini kandangnya telah dihuni lebih dari 3.200 ekor ayam.

Hebatnya, usaha Sertu Kharis tidak hanya menambah penghasilan keluarga, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi dua orang warga desa. Ia juga menjual telurnya dengan harga di bawah pasaran untuk membantu masyarakat sekitar.

"Saya ingin menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa, dan usaha ini semoga bisa bermanfaat," ucap Sertu Kharis.

Dandim: Ini Solusi Ketahanan Pangan 

Melihat langsung keberhasilan anggotanya, Dandim Yoyok Suyitno mengaku sangat terinspirasi dan bangga. Menurutnya, usaha sampingan yang positif ini adalah solusi nyata yang mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

“Saya sangat senang dan bangga bila melihat anggota memiliki usaha sampingan yang positif. Apalagi usaha tersebut sampai merekrut karyawan, ini sangat membantu lingkungan sekitar," ujar Letkol Yoyok.

Ia berharap kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi prajurit lainnya, namun ia tetap mengingatkan bahwa tugas pokok sebagai prajurit harus selalu menjadi prioritas nomor satu.