Manfaatkan! Polda Jateng Gelar Vaksinasi Covid di Setiap Polres, Berlangsung 5-17 Agustus

"Karena dua hal ini tak bisa dipisahkan. Namun, kesehatan tentunya jadi salah satu faktor atau syarat mutlak. Sehingga, seluruh aktivitas kegiatan masyarakat bisa berjalan," jelasnya.

Kapolda mengatakan, saat ini, sebagian besar wilayah Indonesia masih dalam status PPKM Level 4.

Oleh sebab itu, aktivitas atau mobilitas masyarakat masih dibatasi.

Baca juga: Lihat Motor Ditinggal bersama Kunci, Pemuda Ini Gasak Motor Tetangga Kamar Kos di Krobokan Semarang

Baca juga: Syarat Vaksinasi Diperlonggar, Warga yang Tak Memiliki NIK Kini Bisa Divaksin Covid

Baca juga: Zona Hijau Hanya Ada di Pegunungan Arfak Papua Barat, Dimana Liga 1 Bakal Digelar?

Baca juga: Biaya Pemakaman Jenazah Covid Capai Rp 16 Juta, Disperkim Kota Semarang: di Jatisari, Semua Free

Menurutnya, butuh kerjasama dan sinergitas dari pemerintah, Satgas penanganan Covid-19, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat untuk menurunkan level tersebut.

Caranya, lewat percepatan vaksinasi serta penegakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Kalau kita bersatu mau melaksanakan kegiatan prokes secara kuat, kita laksanakan 3M atau 5M. Kemudian, rekan-rekan laksanakan 3T secara kuat, kemudian vaksinasi kami lakukan akselerasi maka tentunya akan ada assesmen dari Kemenkes untuk turunkan level," terangnya.

Luthfi menegaskan, turunya PPKM level 4 bakal menggerakan roda perekonomian masyarakat.

Oleh sebab itu, seluruh pihak harus bergandengan tangan melaksanakan target pemerintah dalam rangka penanganan virus corona.

Pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat meski telah di suntik vaksin dan kasus Covid-19 cenderung turun.

"Untuk masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin tetap protokol kesehatan dan patuh memakai masker," tuturnya. (*)