Berita Blora
Tukang Becak di Blora Ini Senang Akhirnya Dapat BST dari Kemensos, Sebut Peran Penting RT
Sukadi tak bisa menyembunyikan rasa senangnya menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Sukadi tak bisa menyembunyikan rasa senangnya menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial. Bersama seratusan warga lain di Desa Kauman, Blora, Sukadi menerima bantuan tunai Rp 600 ribu.
Sukadi mengaku, belum lama dia terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah.
Pria 72 tahun yang biasa menarik becak ini menyebut, peran RT dalam mendata warganya untuk menerima bantuan, sangat penting.
"Dapat bantuan dari pemerintah ya baru-baru ini saja, biasanya malah enggak pernah," ucap Sukadi dikutip dari Kompas.com, di Kelurahan Kauman Blora, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Ibu Positif Covid di Blora Bingung Cari Donor ASI, Gubernur Ganjar Minta Pejabat Sebar Nomor Layanan
Baca juga: Arief Rohman Usul Nama Abdurrahman Wahid Jadi Nama Bandara di Blora, Respon Ganjar: Saya Setuju
Baca juga: Sambut Porprov 2022, GOR Mustika Blora Diperbaiki, Anggaran Capai Rp 1,4 Miliar
Baca juga: Duh, Gaji 3000 Guru Honorer di Blora Dibawah UMK. Ini Janji Pemkab untuk Menyejahterakan Mereka
Sukadi mengaku, selama pandemi Covid-19, dirinya hampir tidak pernah ke luar rumah.
"Biasanya kan tukang becak, tapi mulai corona ini saya enggak mbecak lagi," katanya.
Menurutnya, profesi yang telah dijalani selama kurang lebih 40 tahun tersebut kini mulai ditinggalkan banyak orang.
Apalagi, hampir sebagian orang telah memiliki kendaraan pribadi yang lebih mudah dikendarai untuk berpergian.
"Kalau ada yang manggil untuk diantar menggunakan becak, ya saya datang, karena sudah pasti dapat uang. Tapi, kalau enggak ada, ya libur di rumah saja," ujarnya.
Sukadi mengatakan, bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Ya pokoknya, uangnya ini jangan dipakau untuk yang aneh-aneh. Kalau bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga," terangnya.
"Pokoknya, semoga selalu selamat karena situasinya masih seperti ini. Kan baru ini ada penyakit menakutkan banyak orang," tambahnya.
Sementara itu, Lurah Kauman Ukie Marthin Ardhana mengatakan, di wilayahnya, terdapat 207 orang yang menerima BST Kemensos tersebut.
"Ini ada penyaluran BST Kemensos 14 dan 15 sekalian dua bulan, Rp 600 ribu. Ada 156 orang, nanti ada susulan lagi hari Kamis sebanyak 51 orang," katanya.
Baca juga: Kasus Kematian Ibu Melahirkan Rendah, Pemkot Solo Belum Rencanakan Vaksin Covid untuk Ibu Hamil
Baca juga: Purbalingga Berstatus PPKM Level 3, Dandim: Jangan Sampai Kendor, Tugas Kita Belum Berakhir
Baca juga: Kasus Covid Melonjak, Permohonan Surat Kematian di Kabupaten Tegal Ikut Naik. Sehari, 40-50 Pemohon
Baca juga: Sisir Jalan di Purwokerto, Anggota Komunitas Antilapar Bagikan Nasi Bungkus ke Warga Terdampak PPKM
Ukie mengatakan, bantuan tersebut memang diberikan kepada warga yang sangat membutuhkan.