Penanganan Corona

PMI Jateng Pasok Oksigen ke Delapan Rumah Sakit, Berikut Data Rincinya

Selepas berkoordinasi dengan asisten 2 Pemrov Jateng, PMI diarahkan untuk memasok delapan RS milik Pemprov yang memberikan perawataan pasien Covid-19.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
PMI JATENG
PMI Jateng pasok kebutuhan oksigen di delapan rumah sakit milik Pemprov Jateng yang menangani pasien Covid-19, Sabtu (24/7/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PMI Jateng terus berkomitmen membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Terutama dalam membantu rumah sakit mencukupi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19.

Selepas berkoordinasi dengan asisten 2 Pemrov Jateng, PMI diarahkan untuk memasok delapan RS milik Pemprov yang memberikan perawataan pasien Covid-19. 

Ketua PMI Jateng, Sarwa Pramana mengatakan, kebutuhan oksigen sangat tinggi dan merupakan komponen penting untuk menunjang perawatan serta penyembuhan pasien. 

Baca juga: Racik Kulit Kebab Jadi Cemilan, Cara Warga Gayamsari Semarang Ini Lawan Pandemi Pasca Kena PHK

Baca juga: Banyak Hotel Terancam Gulung Tikar di Kabupaten Semarang, Imbasnya Karyawan Kena PHK

Baca juga: Pak Muh Namanya, Purnawirawan Polisi Asal Semarang Ini Sudah 12 Kali Donor Plasma Konvalesen

Baca juga: Bantuan Sosial Tunai Kota Semarang Mulai Disalurkan, Penerima Wajib Vaksin Covid sebelum Pencairan

“Setelah berkoordinasi dengan Pemprov Jateng, PMI membantu penyediaan oksigen untuk delapan rumah sakit,” kata Sarwa kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (24/7/2021).

Rumah sakit yang mendapatkan bantuan oksigen meliputi RSUD Moewardi 3 ton, RSJD Surakarta 3 ton, RSUD Kota Surakarta 2 ton, RSJD Dr RM. Soedjarwadi 2 ton.

RSJD Dr Amino Gondhoutomo 2 ton, RSUD Wongsonegoro 3 ton, RSUD Tugurejo 3 ton dan RSN Diponegoro Semarang 2 ton.

"Bantuan ini sebagai wujud nyata PMI turut berkontribusi dalam percepatan pemulihan dari pandemi Covid-19," terang Sarwa. 

Sementara itu, Direktur RSUD dr Moewardi Surakarta, Dr dr Cahyono Hadi berterima kasih kepada PMI atas dukungan ketersediaan oksigen. 

“Kami sangat berterima kasih kepada PMI atas dukungan penyediaan oksigen."

"Kami memang sempat kewalahan saat melayani pasien yang dibawa atau dirujuk ke sini,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (24/7/2021).

Hal yang sama diungkapkan Kasi Penunjang Non Medik RSUD Tugurejo Semarang, drg Ratna Prima Dewi.

Beberapa waktu lalu, katanya, oksigen sempat mengalami kelangkaan pasokan untuk rumah sakit maupun untuk masyarakat umum. 

"Kami sampaikan terima kasih kepada PMI."

"Oksigen yang diberikan ini bisa membantu pelayanan penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit ini,” ujar Prima kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (24/7/2021).

Plasma Konvalesen

Di sisi lain, terkait kebutuhan plasma konvalesen yang masih tinggi juga menjadi satu prioritas PMI saat ini untuk pelayanan kepada masyarakat. 

Plasma darah konvalesen didapat dari penyintas Covid-19 atau orang yang sudah sembuh.

Saat ini layanan donor plasma darah konvalesen di Jawa Tengah bisa dilakukan di tiga Unit Donor Darah (UDD) PMI, yakni PMI Surakarta, Kota Semarang, dan Banyumas.

Sarwa melanjutkan, PMI bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengkampanyekan Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor lakon) yang diiniasi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maoimoen, yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng.

“Kami mengimbau dan mengharapkan agar para penyintas bisa aktif berkontribusi melakukan donor plasma untuk membantu yang saat ini memerlukan transfusi darah,” terangnya. 

Data hingga 23 Juli 2021, di UDD Banyumas permintaan mencapai 2.030 dan dapat memenuhi sebanyak 1.736.

Permintaan di UDD Kota Surakarta sebanyak 6.973, dapat terpenuhi 5.042. 

Sedangkan di UDD Kota Semarang dapat memenuhi 3.193. 

"Saat ini masih ratusan antrian permintaan plasma yang belum terpenuhi."

"Mari saudara penyintas, bantu yang lain untuk kembali sembuh dan sehat," pintanya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Kapolresta Banyumas Borong Semua Makanan Pedagang, Setelahnya Diberi Sembako dan Disuruh Pulang

Baca juga: Angka Kematian Karena Covid-19 Masih Tinggi di Banyumas, Sehari Ada 23 Jiwa

Baca juga: Semalaman Bagikan 200 Paket Sembako, Buat Warga Terdampak PPKM di Purbalingga

Baca juga: Tiap Pekan Anggota Sisihkan Rp 10 Ribu Buat Warga Kurang Mampu, Program Sepurane Polres Purbalingga

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved