PPKM Darurat Jateng
PKL Kebumen Mulai Terima Bantuan Rp 750 Ribu, Ditransfer Tanpa Ada Potongan
Masing-masing pedagang menerima bantuan Rp 750 ribu, langsung ditransfer ke rekening penerima tanpa potongan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Pandemi membuat perekonomian masyarakat terpuruk, tidak terkecuali pedagang kaki lima (PKL).
Terlebih, saat ini pemerintah kembali membatasi aktivitas masyarakat secara ketat dengan menerapkan PPKM Darurat.
Pedagang, terutama yang berjualan hingga malam akan terdampak kebijakan ini karena dibatasi.
Tetapi PKL di Kabupaten Kebumen boleh sedikit bernapas lega.
Baca juga: Dari Nama Stasiun Jadi Brand Genteng Melegenda di Kebumen, Mereka Menyebutnya Sokka
Baca juga: Bakal Disemprot Disinfektan, Seluruh Toko dan Pasar Tradisional di Kebumen Tutup Hari Minggu
Baca juga: Rumah Warga Terpapar Corona Ditempeli Stiker: Polres Kebumen: Sekadar Penanda dan Pengingat
Baca juga: Bau Busuk Menusuk Hidung Selepas Pintu Dibuka, Wanita Asal Kebumen Tewas di Kamar Kos Semarang
Bersamaan dengan pengetatan, pemerintah memberikan insentif untuk membantu pemenuhan kebutuhan mereka selama PPKM Darurat.
Sekira 3.000 PKL mendapat bantuan lansung tunai (BLT) Pemkab Kebumen.
Alasannya, mereka menjadi satu sektor yang terdampak dengan adanya PPKM Darurat.
"Mereka adalah para pedagang yang setiap hari berjualan di Alun-alun Kebumen, Gombong, Karanganyar, Kutowinangun, dan Prembun," ujar Bupati Arif Sugiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (8/7/2021).
Di masa PPKM Darurat, sebagian dari mereka banyak yang tidak berjualan karena ada pembatasan jam operasional hanya sampai pukul 20.00.
Kebijakan ini berlaku sampai PPKM ini dinyatakan berakhir pada 20 Juli 2021.
Masing-masing pedagang menerima bantuan Rp 750 ribu, langsung ditransfer ke rekening penerima tanpa potongan.
Muhadjir, Ketua Perkumpulan PKL Alun-alun Kebumen berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah mengupayakan pemberian bantuan untuk para pedagang.
Bantuan ini dinilainya sangat bermanfaat, dan cukup membantu pedagang dalam situasi yang sulit seperti saat ini.
Pedagang es campur ini berharap pandemi Covid-19 di Kebumen mereda, sehingga kondisi kembali normal. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Ini Alasan Eka Bikin Buku Aja Magiz di Pagentan Banjarnegara, Banyaknya Berat Badan Bayi Rendah
Baca juga: Bisa Tiru Cara Petani Banjarnegara Ini, Ruswanto Usir Tikus Gunakan Ular dari Pelepah Daun Pisang
Baca juga: Penanganan Lonjakan Kasus, Ganjar Apresiasi Kesigapan Pemkab Wonosobo: Ini Paling Bagus
Baca juga: Wonosobo Wilayah Tertinggi Pelanggaran PPKM Darurat di Jateng, Mayoritas Karena Ulah Pedagang